Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sepertiga Malam

ilustrasi penyesalan (pexels.com/cottonbro)

Malam itu alarm berdering-dering
Menunjukan pukul sepertiga malam
Akupun siap untuk menghapus mimpiku yang indah
Acap kali mimpi buruk pun yang menghampiri

Jam dinding yang berdetak
Ayam jantan yang berkokok
Lantunan ayat dalam heningnya malam
Menambah kehangatan malam itu

Gemricik air yang ku usap pada raga ini
Tiba-tiba meminta untuk segera dipeluk oleh kehangatan 
Mata yang berjuang menahan kantuk
Dingin yang membuat raga menggigil

Tak pernah membuatku gentar untuk tetap bersimpuh menghadap sang Ilahi
Di sepertiga malamku yang semakin sempit, ku memohon ampun atas diri yang berlumurkan dosa

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pratiwi wii
Editorpratiwi wii
Follow Us