Malam itu alarm berdering-dering
Menunjukan pukul sepertiga malam
Akupun siap untuk menghapus mimpiku yang indah
Acap kali mimpi buruk pun yang menghampiri

Jam dinding yang berdetak
Ayam jantan yang berkokok
Lantunan ayat dalam heningnya malam
Menambah kehangatan malam itu

Gemricik air yang ku usap pada raga ini
Tiba-tiba meminta untuk segera dipeluk oleh kehangatan 
Mata yang berjuang menahan kantuk
Dingin yang membuat raga menggigil

Tak pernah membuatku gentar untuk tetap bersimpuh menghadap sang Ilahi
Di sepertiga malamku yang semakin sempit, ku memohon ampun atas diri yang berlumurkan dosa