Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Serenada Embun

ilustrasi embun (pexels.com/Anthony)
ilustrasi embun (pexels.com/Anthony)

Di ujung malam yang nyaris pudar

Embun turun dengan lembut tanpa suara

Seperti bisikan cinta dari angin dingin

Membasuh pagi yang masih setengah sadar

 

Di antara daun-daun yang tertidur

Serenada embun bernyanyi pelan

Menyapa hari dengan nada syahdu

mengalirkan keheningan dalam setiap tetesnya

 

Serenada embun 

Lagu tak terlihat yang hanya didengar hati

Membelai pelan setiap lekuk dunia 

Mengingatkan kita akan keindahan

Ia terkadang datang tanpa gemuruh

Hanya dalam hening yang sederhana

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maftukhatul Azizah
EditorMaftukhatul Azizah
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Tak Perlu Alasan

28 Okt 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi orang bertopeng

[PUISI] Nafsu Psikopat

28 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi badut (pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)

[PUISI] Komedi Romantis

27 Okt 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi orang menatap ke luar jendela

[PUISI] Rindu Sendiri

27 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan memakai baju zirah

[PUISI] Perisai Logika

27 Okt 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi orang yang sedang menepi

[PUISI] Garis Batas

27 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi bahagia

[PUISI] Menyambut Bahagia

27 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
bulan di langit malam

[PUISI] Sisi Gelap Bulan

25 Okt 2025, 05:52 WIBFiction
ilustrasi hujan

[PUISI] Selepas Hujan

25 Okt 2025, 05:15 WIBFiction