[PUISI] Aku Akan Tetap Menyala

Malam kadang terasa panjang,
seolah cahaya enggan kembali.
Namun, di sudut hatiku yang sunyi,
masih ada api kecil yang bertahan.
Aku tidak lagi menunggu keajaiban,
aku menciptakannya perlahan,
dari doa, dari sabar,
dari luka yang kupeluk tanpa benci.
Hidup mengajarkanku
bahwa cahaya tak selalu datang dari luar.
Kadang, ia tumbuh dari dalam,
dari hati yang menolak padam,
meski dunia memintanya menyerah.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















