[PUISI] Siapa yang Bilang Kamu Baik-baik Saja?

Memangnya impianmu masih sama?
menjadi camar yang terbang rendah
lalu hilang seluruhnya.
Siang bolong kemarin
aku masih bermimpi
muncul segenggam harapan
dan tiba-tiba mata sial terbuka.
Kala itu
tak ada selain matahari
memandangku telanjang
tanpa uang di dompet.
Dua hari lalu
aku juga meracau
namun kerikil pada telapak
menangis sampai puas.
Kangen masih terpaut di ujung rambutmu
anak-anak waras yang kehabisan arah
mulai berenang di tengah laut
lalu hilang seluruhnya.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.