Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tanpa Permisi

ilustrasi bayangan seseorang bertopi (pexels.com/Cottonbro studio)

Tangan tak sekalipun suara bisik
Memilih untuk menyelami hening
Ia datang berkawan senyap
Riuh redam dalam lamunan

Sudah berulang kali
Datang tanpa permisi
Untuk kembali berbuat onar
Hening menjadi hingar-bingar

Serentak teriakan remuk redam
Bukankah ia seorang pengecut?
Tanpa permisi datang merebut
Untuk momentum kalang kabut

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us