Kabar baik datang perlahan
Mengetuk batin, mengurai segala penantian
Air mata jatuh bukan membawa pedih
Melainkan syukur yang meluap tanpa bisa ditahan

Rasa ini tumbuh terlalu besar untuk dijelaskan
Huruf pun tak sanggup mengikuti degupnya
Lidah kelu hingga ucapan tertahan
Hanya hati yang bicara dalam keheningan

Semesta terasa rapi untuk sesaat
Seolah semua pilihan hidup menemukan tempatnya
Haru tumbuh di sudut jiwa yang jarang dijamah
Membuat hati berterima kasih tanpa perlu suara