Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Usai
ilustrasi usai (pexels.com/Rodnae Productions)
Terusik senja kala memoar menepi
Mengulik duka yang teramat pedih
Perlahan rasa sesal merekah pilu
Andai kubisa memutar waktu
Mungkin tak akan ada kata usai
Mengapa kau pergi?
Tanpa memberitahuku
Cara untuk melupa
Inginku melawan rasa itu
Tapi, apalah dayaku
Kilas bayangmu terus bersemayam
Kini, dalam asa yang terbalut sendu
Kuharap usainya cinta kita
Menjadi awal kisah baruku.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorRia Awe
Follow Us