Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Utuh, Namun Rapuh

pixabay

Dirinya utuh, namun rapuh 
Dalamnya berulang kali runtuh
Harapannya kerap kali jatuh 
Namun, bibirnya masih berlagak angkuh
Seakan tiada pernah mengucap keluh

Hanya mengumbar senyum merekah 
Seakan tiada gundah ataupun resah
Sering kali memberi petuah 
Menguatkan hati yang nyaris patah
Meski dirinya sendiri lebih patah

Tubuhnya pun selalu berlagak kokoh
Seakan tiada pernah mengenal roboh
Memang aneh
Tapi, juga canggih
Dan itu sangatlah cantik, sungguh!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us