[PUISI] Yang Terusir

Dia menyebutku jalang
Tak pantas ada
Dilahirkan karena kesalahan
Dia menyebut-nyebut
Mengataiku untuk mati saja
Katanya,
Aku pengundang sial
Siapa pun hancur
Karena aku
Pergilah,
Semua orang memintanya
Matilah kau,
Pergilah anak haram,
Serunya,
Bahkan Ibu
Hingga aku pun pergi
Mencari kekuatan baruku
Hingga mereka bungkam
Hingga yang dikatai anak tak berayah
Mampu berdiri di singgasananya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.