Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Setelah Hujan Sore Hari

Ilustrasi Hujan (Pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi Hujan (Pexels.com/Pixabay)

Setelah hujan sore hari

Aku duduk diam menikmati sendiri

Tanpa segelas kopi

Sejenak melupakan masa depan yang tak pasti

 

Awan kelabu belum juga hilang

Kawanan burung mulai berpulang

Mengistirahatkan diri sambil memeluk tenang

Mereka sama sekali tak pernah terbebani oleh uang

 

Di sore itu

Aku benar-benar tak ingin diganggu

Kubiarkan seluruh dengki terhempas layaknya debu

Lalu kujauhkan nurani dari segala yang palsu

 

Lampu-lampu rumah mulai menyala

Pertanda waktu maghrib segera menyapa

Membuat tak sabar mereka yang berpuasa

Memaksa pulang orang yang belum rampung bekerja

 

Rasanya waktu terlampau tergesa-gesa berjalan

Mendorongku cepat meninggalkan masa kecil yang penuh keceriaan

Meninggalkan semua yang terlupakan

Dan kini, tersisa diriku yang menatap awan sambil menunggu kembali hujan

 

Februari 2022

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us