3 Teknik Masak Ini Bikin Dada Ayam Tetap Juicy

Selain telur ayam, daging dada ayam jadi salah satu sumber protein hewani yang mudah ditemukan dan gampang diolah. Sering kali konsumsi dada ayam disarankan untuk mereka yang sedang dalam program penambahan massa otot hingga pengurangan berat badan. Sebab kandungan protein yang tinggi di dalamnya bisa mempercepat pembentukan otot dan membuat rasa kenyang lebih awet secara bersamaan.
Namun, siapa pun yang pernah makan dada ayam pasti setuju bahwa daging dada ayam punya teksturnya yang alot. Bahkan teknik masak dada ayam yang tidak tepat, seringkali bikin daging jadi kering dan tentunya tidak menarik selera. Apalagi rasanya pun jadi cenderung hambar.
Sering mengalami hal serupa ketika makan dada ayam? Berikut teknik memasak yang bisa kamu praktikkan agar olahan dada ayam buatanmu tetap punya tekstur yang juicy dengan rasa gurih maksimal.
1. Gunakan teknik brining

Brining merupakan teknik masak di mana bahan protein direndam dalam campuran air, gula, dan garam. Untuk memaksimalkan teknik brining, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan melarutkan garam dan gula dalam air hingga benar-benar larut. Setelah itu, masukkan potongan dada ayam ke dalamnya sampai tertutup semua bagian.
Kemudian, diamkan minimal 30 menit sebelum diolah. Akan lebih bagus, jika kamu melakukan teknik brining ini selama beberapa hari. Namun, simpan dada ayam yang sudah direndam ini di kulkas agar awet.
2. Marinasi dada ayam

Marinasi, berbeda dengan brining. Sebab brining bertujuan untuk memecah molekul protein sehingga menjadikan tekstur daging jadi juicy. Sedangkan marinasi punya fungsi untuk memberikan rasa pada daging. Oleh sebab itu saat proses marinasi, gunakan rempah-rempah seperti bawang putih, thyme, rosemary, atau merica sehingga olahan dada ayam buatanmu punya rasa yang lezat.
Usahakan untuk selalu menggunakan rempah alami daripada bumbu artificial, ya. Sehingga masakanmu jadi tetap rendah kalori dan punya manfaat sehat dari rempah yang kamu pakai.
3. Panggang dada ayam, jangan digoreng

Terakhir, masak dada ayam dengan cara dipanggang dalam oven ya. Teknik memasak dengan cara seperti ini akan mempertahankan kelembapan yang ada dalam daging. Mengolahnya dengan cara digoreng, justru akan meniriskan air dalam daging sehingga malah bikin dada ayam jadi alot.
Belum lagi adanya minyak goreng juga bikin olahan dada ayam jadi makin tinggi kalori yang tidak baik untuk kesehatan. Saat dipanggang dalam oven, kamu bisa membungkus daging dada ayam dengan aluminium foil agar daging matang merasa, tapi tetap juicy.
Mengolah dada ayam agar hasilnya lembut memang tricky. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan teknik di atas sehingga olahan dada ayam jadi maksimal dan tentunya lezat!