Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Makan Popcorn bagi Kesehatan, Bukan Sekadar Lezat

ilustrasi popcorn (pixabay.com/Free-Photos)

Popcorn adalah salah satu makanan ringan paling populer di dunia. Popcorn biasa dimakan untuk menemani orang-orang saat menonton di bioskop, di rumah, atau saat bersantai.

Selain lezat, popcorn juga bisa menjadi camilan tersehat di dunia asalkan diolah dengan tepat. Ini karena popcorn terbuat dari biji jagung utuh yang sarat dengan nutrisi penting dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Untuk tahu apa saja manfaat makan popcorn bagi kesehatan, langsung saja cek pembahasan berikut ini.

1. Meningkatkan pencernaan

ilustrasi pencernaan yang sehat (pexels.com/Kindel Media)

Penting untuk disadari bahwa popcorn terbuat dari biji-bijian utuh, yang merupakan sebutan untuk biji yang mengandung endosperm, dedak, dan germ. Karena popcorn termasuk biji-bijian utuh, ia mengandung tinggi serat dari dedak, belum lagi mineral, vitamin B kompleks, dan vitamin E yang terdapat di sana.

Menurut penelitian dalam The Journal of Nutrition, kandungan serat yang tinggi dalam popcorn mendorong pergerakan usus yang normal dan mencegah sembelit. Lebih lanjut, serat merangsang gerakan peristaltik otot usus halus dan menginduksi sekresi cairan pencernaan, yang keduanya membantu menjaga seluruh sistem pencernaan tetap sehat.

2. Membantu menurunkan berat badan

ilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Popcorn tinggi serat, relatif rendah kalori, dan memiliki kepadatan energi yang rendah. Semua karakteristik ini menjadikan popcorn makanan yang ideal untuk penurunan berat badan. Popcorn sangat cocok dijadikan camilan menggantikan makanan ringan populer lainnya.

Satu studi dalam jurnal Nutrition dilakukan dengan membandingkan perasaan kenyang setelah makan popcorn dan keripik kentang. Para peneliti menemukan bahwa 15 kalori popcorn sama mengenyangkan dengan 150 kalori keripik kentang. Karena kandungan kalorinya yang rendah, kepadatan energi yang rendah, kandungan serat yang tinggi, dan rasa kenyang yang meningkat, makan popcorn dapat membantu makan lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan.

3. Melawan penyakit kronis dan mencegah penuaan

ilustrasi popcorn (pixabay.com/MolnarSzabolcsErdely)

Polifenol bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh, yang membantu mengurangi stres oksidatif, melawan perkembangan penyakit kronis, dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Menurut penelitian yang dipresentasikan di American Chemical Society, ditemukan bahwa popcorn memiliki konsentrasi tinggi senyawa polifenol dan serat.

Juga, popcorn hanya mengandung 4 persen air sedangkan buah-buahan dan sayuran memiliki 90 persen air, menyebabkan polifenol menjadi encer. Namun, penting untuk mempertimbangkan metode preparasi ketika menentukan bioavailabilitas polifenol. Popcorn yang diberi udara dapat menghasilkan bioavailabilitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan memasak dengan microwave. Topping mentega dan minyak juga dapat mengurangi efek menguntungkan dari antioksidan dalam popcorn.

4. Mengatur gula darah

ilustrasi tes gula darah (pexels.com/PhotoMIX Company)

Serat juga memiliki dampak besar pada gula darah dalam tubuh. Serat membantu mengatur pelepasan dan pengelolaan gula darah dan kadar insulin lebih baik, sehingga menurunkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2. Oleh sebab itu, bagi penderita diabetes, mengonsumsi sumber serat yang cukup membantu mengurangi fluktuasi gula darah ini, menurut penelitian di The American Journal of Clinical Nutrition.

Karena alasan tersebut, popcorn bisa menjadi camilan yang sehat karena kandungan seratnya. Meskipun begitu, perlu diingat, kontrol porsi adalah kunci dan hindari menambahkan banyak gula atau topping tinggi lemak untuk memastikan popcorn tetap bergizi.

5. Menurunkan kadar kolesterol

ilustrasi mengambil sampel darah (unsplash.com/Hush Naidoo)

Serat adalah bagian penting dari diet seimbang, dan popcorn sangat ideal untuk meningkatkan asupan serat harian. Asupan serat yang tinggi, telah ditemukan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular serta penyakit jantung koroner.

Dijelaskan dalam sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, serat larut, yang banyak ditemukan dalam biji-bijian membantu mengurangi kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di usus kecil, mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah. Mengurangi kolesterol total bermanfaat untuk menurunkan risiko kejadian kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke, dan aterosklerosis di kemudian hari dan juga mencegah ketegangan pada jantung dan arteri karena darah dapat mengalir dengan mudah.

Jika kamu mencari camilan yang bukan hanya lezat, tetapi juga sehat, maka popcorn adalah pilihan yang tepat untuk kamu. Tapi, perhatikan metode pengolahannya, karena jika kamu memasak dengan cara yang salah dan menambahkan terlalu banyak bahan yang tidak tepat, ini akan membuat popcorn jadi tidak sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us