Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sarapan Sehat Sebelum Olahraga Pagi, Performa Maksimal!

ilustrasi sarapan pagi (pexels.com/Nathan Cowley)
Intinya sih...
  • Pisang mengandung karbohidrat sederhana dan kalium untuk energi cepat dan kontraksi otot.
  • Oat instan sebagai sumber karbohidrat kompleks yang melepaskan energi secara bertahap.
  • Telur rebus mengandung protein lengkap dan nutrisi penting untuk melindungi massa otot selama olahraga.

Memulai pagi dengan olahraga adalah kebiasaan yang baik untuk meningkatkan energi, menjaga kebugaran tubuh, dan mempercepat metabolisme. Supaya olahraga bisa dilakukan dengan optimal, tubuh memerlukan asupan nutrisi yang tepat sebelum beraktivitas. Sarapan sebelum olahraga berfungsi sebagai sumber bahan bakar utama, terutama bila olahraga dilakukan dalam durasi lebih dari 30 menit.

Tidak semua jenis makanan cocok dikonsumsi sebelum berolahraga. Makanan yang terlalu berat atau tinggi lemak justru dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di perut dan mengganggu performa. Berikut ini lima sarapan sehat yang cocok dikonsumsi sebelum berolahraga di pagi hari.

1. Pisang untuk energi cepat

ilustrasi buah pisang (pexels.com/SHVETS production)

Pisang mengandung karbohidrat sederhana yang cepat diserap dan menjadi bahan bakar utama selama olahraga. Kandungan kalium di dalamnya membantu menjaga kontraksi otot dan mencegah kram. Pisang sangat praktis dan dapat dikonsumsi sekitar 30 menit sebelum aktivitas fisik ringan hingga sedang.

Selain energi cepat, pisang juga kaya vitamin B6 yang mendukung metabolisme. Buah ini nyaman di perut dan tidak menyebabkan rasa begah. Satu buah pisang ukuran sedang sudah cukup memberi dorongan tenaga yang efisien.

2. Oat instan menjaga tenaga tetap stabil

ilustrasi oatmeal (pexels.com/Foodie Factor)

Oat instan merupakan sumber karbohidrat kompleks yang melepaskan energi secara bertahap. Ini membuatnya cocok untuk olahraga berdurasi panjang seperti lari atau bersepeda. Serat larut di dalam oat juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Satu porsi kecil oat instan mudah disiapkan dan nyaman dikonsumsi sebelum latihan. Kandungan protein, zat besi, dan magnesium turut mendukung kerja otot. Konsumsi sekitar 60 menit sebelum olahraga untuk hasil optimal.

3. Telur rebus sebagai sumber protein utuh

ilustrasi telur rebus (unsplash.com/Mustafa Bashari)

Telur rebus mengandung protein lengkap yang berperan penting dalam melindungi massa otot selama sesi olahraga. Nutrisi ini sangat dibutuhkan, terutama bagi yang menjalani latihan kekuatan, angkat beban, atau aktivitas dengan intensitas tinggi. Selain itu, telur juga mengandung kolin, vitamin D, dan vitamin B12 yang mendukung fungsi otot, sistem saraf, serta metabolisme energi.

Telur cocok dikonsumsi sekitar satu jam sebelum olahraga agar tubuh memiliki waktu cukup untuk mencerna kandungan nutrisinya. Teksturnya ringan, mudah dikunyah, dan tidak membebani sistem pencernaan saat latihan. Satu butir telur rebus sudah cukup untuk memberi asupan protein berkualitas di pagi hari.

4. Ubi kukus memberikan energi bertahap

ilustrasi ubi kukus (pexels.com/Matheus Bertelli)

Ubi kukus mengandung karbohidrat kompleks yang memberi energi lebih tahan lama dibanding karbohidrat sederhana. Vitamin A dan antioksidan beta-karoten di dalamnya membantu menjaga daya tahan tubuh. Indeks glikemik rendah pada ubi membuat gula darah tetap stabil selama aktivitas fisik.

Satu potong ubi sedang bisa dikonsumsi 1 hingga 1,5 jam sebelum olahraga berat. Teksturnya lembut dan tidak menyebabkan gangguan pencernaan. Ubi juga rendah lemak dan bebas gluten, cocok untuk menu sehat pagi hari.

5. Roti gandum menambah tenaga

ilustrasi roti gandum (pexels.com/Magda Ehlers)

Roti gandum utuh mengandung karbohidrat kompleks dan serat tinggi yang mendukung pelepasan energi secara perlahan. Dibanding roti putih, roti gandum memiliki kandungan nutrisi lebih baik seperti vitamin B dan magnesium. Makanan ini cocok untuk menjaga tenaga saat olahraga sedang hingga ringan.

Satu lembar roti gandum dapat dikonsumsi 45–60 menit sebelum latihan. Roti ini tidak membuat perut terasa berat dan mudah dicerna. Bisa menjadi pilihan praktis bagi yang tidak suka sarapan besar.

Sarapan sehat sebelum olahraga pagi membantu tubuh bekerja lebih efisien, mencegah rasa lemas, dan mendukung hasil latihan yang optimal. Makanan seperti pisang, oat instan, telur rebus, ubi kukus, dan roti gandum memberi kombinasi energi dan nutrisi penting yang sesuai dengan kebutuhan aktivitas fisik. Dengan kebiasaan sarapan yang tepat, performa meningkat dan tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us