5 Tips agar Kerupuk Seblak Gak Menempel di Wajan, Lezat Maksimal!
Bicara soal camilan lezat, seblak mungkin menjadi salah satu hidangan yang terlintas di kepala. Bagaimana tidak? makanan asal Jawa Barat ini menawarkan kelezatan dan kompleksitas rasa yang bikin siapa pun tak bosan saat menyantapnya. Hal ini berkat banyaknya kondimen yang tersedia dalam satu mangkuk seblak.
Salah satu kondimen di dalam seblak ialah kerupuk, yang sekaligus merupkan bintang utama makanan ini. Namun, sifat kerupuk yang lengket dan lembek begitu terkena air membuat sebagian orang kesulitan memasak seblak di rumah. Sebab, kerupuk sering menempel pada permukaan wajan.
Bagaimana tips agar kerupuk seblak gak menempel di wajan saat memasak? Berikut ini beberapa tips dan triknya!
1. Gunakan wajan antilengket
Wajan antilengket adalah solusi utama untuk mengatasi masalah kerupuk yang lengket. Jenis wajan ini memiliki permukaan khusus yang dirancang agar bahan makanan tidak menempel saat dimasak. Pilih wajan berkualitas baik yang permukaannya tahan goresan.
Selain itu, pastikan wajan dibersihkan dengan benar agar lapisan anti lengket tetap awet. Penggunaan wajan antilengket juga membantu distribusi panas yang lebih merata. Dengan begitu, kerupuk akan matang sempurna tanpa ada bagian yang terlalu keras atau lembek.
2. Hindari memasukkan kerupuk terlalu awal
Sebaiknya, masukkan kerupuk saat bahan lain hendak matang. Jadi, langkah pertama saat memasak seblak adalah menumis bumbu halus sampai bau langunya hilang. Kemudian, tambahkan sedikit air dan tambahkan topping kesukaaanmu. Ini bisa berupa sosis, bakso, pangsit, atau topping lainnya.
Setelah itu, baru masukkan kerupuk dan sayuran ke dalam seblak. Namun, hindari memasak seblak terlalu lama agar kerupuk tidak lembek. Kalau kerupuk sudah direndam dengan air hangat sebelumnya, jangan memasaknya lebih dari 10 menit.
3. Panaskan dengan suhu yang tepat
Suhu panas memainkan peran penting dalam memasak kerupuk seblak. Sebelum memasukkan kerupuk dan bahan lainnya, pastikan minyak sudah benar-benar panas. Minyak yang terlalu dingin akan membuat kerupuk menyerap minyak berlebih, sehingga teksturnya menjadi lembek dan lengket.
Namun sebaliknya, minyak yang terlalu panas bisa membuat kerupuk matang tidak merata. Kondimen lain dalam seblak pun bisa saja belum matang dengan baik. Karenanya, gunakan api sedang dan sesuaikan suhunya sesuai kebutuhan.
4. Rendam kerupuk sebelum dimasak
Merendam kerupuk sebelum dimasak juga gak kalah penting. Ini bertujuan agar kerupuk tak perlu dimasak lama dalam wajan, sehingga mengurangi risiko kerupuk menempel pada permukaannya.
Saat merendam, gunakan air hangat alih-alih yang terlalu panas supaya gak overcooked. Rendam selama 15—20 menit, lalu tiriskan ketika sudah setengah matang. Pastikan setiap kerupuk terpisah sebelum dimasak dalam wajan agar lebih mudah mengaduknya. Hindari memasak kerupuk dalam wajan terlalu lama agar tidak lembek.
5. Aduk dengan hati-hati
Kerupuk seblak yang sudah lembek cenderung mudah hancur. Karenanya, kamu harus mengaduk kerupuk dengan hati-hati. Kalau perlu, gunakan spatula berbahan silikon yang lunak dan lembut.
Hindari juga mengaduk kerupuk terlalu sering. Saat pertama kali memasukkan kerupuk, tambahkan bumbu dan biarkan sebentar agar bumbunya meresap sempurna. Kemudian, campurkan dengan bahan lain dan aduk sebentar. Angkat seblak jika semua bahan matang dan bumbunya tercampur sempurna.
Perlu diakui, memasak seblak memang cukup tricky. Namun, setelah hidangan ini matang, semua upayamu terbayar sempurna dengan kelezatannya yang menggugah selera. Jangan lupa ikuti tips di atas agar hasilnya makin menggoda. Selamat mencoba!
