5 Tips Membuat Lupis yang Kenyal dan Tidak Hancur Saat Direbus
Lupis adalah jajanan tradisional khas Indonesia yang terbuat dari beras ketan. Teksturnya kenyal dengan cita rasa manis yang berasal dari taburan kelapa parut dan siraman gula merah cair. Jajanan ini sering dijumpai di pasar tradisional dan menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang khas dan cara penyajiannya yang unik.
Meskipun terlihat sederhana, membuat lupis yang kenyal dan tidak mudah hancur saat direbus membutuhkan teknik khusus. Mulai dari pemilihan bahan, cara membungkus, hingga proses merebus harus diperhatikan dengan cermat. Jika kamu ingin membuat lupis yang sempurna di rumah, yuk simak lima tips berikut ini!
1. Pilih beras ketan berkualitas
Bahan utama dalam pembuatan lupis adalah beras ketan, sehingga pemilihannya sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. Gunakan beras ketan yang berkualitas baik, dengan butiran utuh dan tidak patah. Beras ketan yang berkualitas akan menghasilkan lupis yang lebih kenyal dan tidak mudah hancur saat direbus.
Sebelum digunakan, cuci beras ketan hingga airnya jernih untuk menghilangkan sisa pati yang berlebihan. Rendam beras ketan selama minimal 2-3 jam agar butiran ketan lebih lembut dan mudah menyatu saat dikukus atau direbus. Perendaman juga membantu mempercepat proses pemasakan sehingga lupis matang lebih merata.
2. Gunakan daun pisang yang segar dan lentur
Lupis tradisional biasanya dibungkus dengan daun pisang sebelum direbus. Daun pisang tidak hanya memberikan aroma khas, tetapi juga membantu menjaga bentuk lupis agar tidak mudah hancur. Pilih daun pisang yang segar dan lentur agar lebih mudah digunakan untuk membungkus ketan.
Jika daun pisang terasa kaku, layukan terlebih dahulu dengan cara dipanaskan sebentar di atas api atau dijemur. Setelah itu, potong daun pisang dengan ukuran yang sesuai, lalu bentuk kerucut sebelum mengisi dengan beras ketan. Ikat atau semat dengan lidi agar lupis tetap rapat dan tidak bocor saat direbus.
3. Pastikan lupis terikat dengan rapat
Saat membungkus lupis, pastikan ketan benar-benar padat dan terikat dengan kuat. Lupis yang kurang rapat dapat membuat butiran ketan berantakan saat direbus. Gunakan tali rafia atau benang dapur untuk mengikat lupis agar tetap dalam bentuk yang diinginkan.
Selain itu, hindari mengisi bungkusan terlalu penuh. Sisakan sedikit ruang untuk ketan mengembang saat matang. Jika terlalu padat, lupis bisa menjadi keras dan tidak kenyal. Ikatan yang kuat dan bentuk yang rapi akan membantu menghasilkan lupis yang cantik dan utuh setelah matang.
4. Rebus dengan api kecil dan waktu yang cukup
Merebus lupis memerlukan waktu yang cukup lama agar matang sempurna dan teksturnya kenyal. Gunakan panci besar dengan air yang cukup banyak untuk memastikan seluruh lupis terendam. Rebus dengan api kecil hingga sedang selama 2-3 jam agar ketan matang merata dan teksturnya lembut.
Tambahkan sedikit garam ke dalam air rebusan untuk memberikan sedikit rasa gurih yang memperkaya rasa lupis. Setelah matang, angkat lupis dan tiriskan sebentar sebelum dipotong agar lebih mudah ditaburi kelapa parut dan disajikan dengan saus gula merah.
5. Sajikan dengan kelapa parut dan gula merah cair
Lupis akan lebih nikmat jika disajikan dengan taburan kelapa parut yang gurih dan saus gula merah yang manis. Gunakan kelapa parut segar dan kukus sebentar dengan sedikit garam agar lebih awet dan tidak mudah basi. Taburkan kelapa parut secara merata agar setiap gigitan terasa lembut dan lezat.
Untuk saus gula merah, rebus gula merah dengan sedikit air dan daun pandan hingga larut dan mengental. Saring untuk menghilangkan kotoran, lalu siramkan di atas lupis sebelum disajikan. Dengan perpaduan tekstur kenyal, rasa manis, dan aroma khas, lupis buatanmu akan semakin lezat dan menggugah selera!
Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu bisa membuat lupis yang kenyal, tidak hancur saat direbus, dan pastinya lezat. Selamat mencoba dan nikmati lupis buatan sendiri dengan keluarga!
