Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Chasen Matcha Bisa Berjamur?

Potret chasen untuk mengaduk bubuk matcha (pixabay.com/padrinan)

Bagi pencinta matcha sejati, pasti sudah tidak asing lagi dengan chasen, alat pengocok matcha tradisional dari Jepang yang terbuat dari bambu. Meski terlihat kokoh dan alami, ternyata chasen juga bisa berjamur, lho!

Jika kamu punya chasen di rumah, penting banget mengetahui bagaimana cara merawatnya, agar tetap higienis dan awet digunakan. Jangan sampai niat membuat matcha yang nikmat malah terkontaminasi dengan bakteri yang membahayakan kesehatan, ya!

1. Ini alasan chasen bisa berjamur

Ilustrasi orang mengaduk bubuk matcha dengan chasen (unsplash.com/ninjason)

Chasen memang terbuat dari bambu alami, yang artinya bahan ini rentan terhadap lembap. Jika tidak dikeringkan dengan benar, sisa air bisa menempel pada sela-sela bulu chasen dan memicu pertumbuhan jamur.

Apalagi ketika disimpan di tempat tertutup tanpa sirkulasi udara. Udara lembap dan sisa teh bisa menjadi kombinasi sempurna untuk jamur tumbuh dengan cepat.

2. Ciri-ciri chasen mulai berjamur

ilustrasi mengaduk matcha menggunakan chasen (pexels.com/Monstera Production)

Sebelum kamu menggunakan chasen lagi, pastikan untuk mengecek kondisinya. Beberapa tanda chasen sudah mulai berjamur antara lain:

  • ada bercak putih, kehijauan, atau keabu-abuan di batangnya,
  • bau tidak sedap atau apek, dan
  • tekstur batang terasa lengket atau basah meskipun sudah lama disimpan.

3. Cara merawat chasen agar tidak berjamur

Potret chasen untuk mengaduk bubuk matcha (pexels.com/Darina Belonogova)

Nah, supaya chasen kamu tetap awet dan bebas jamur, berikut beberapa tips perawatannya yang patut kamu perhatikan.

  • Cuci hanya dengan air hangat. Setelah dipakai, cukup bilas chasen dengan air hangat tanpa sabun agar sisa matcha hilang.
  • Keringkan secara alami. Letakkan chasen dalam posisi berdiri (atau lebih baik lagi pakai chasen holder), supaya air menetes ke bawah dan tidak menggenang.
  • Simpan di tempat terbuka. Hindari menyimpan chasen di dalam wadah tertutup atau lemari yang lembap. Tempatkan di area dengan sirkulasi udara yang baik.

4. Kapan chasen harus diganti?

ilustrasi chasen untuk mengaduk bubuk matcha (pexels.com/Roman Odintsov)

Meskipun chasen bisa dipakai berkali-kali, alat ini juga punya masa pakai. Idealnya, chasen diganti setiap 3-6 bulan sekali, tergantung frekuensi penggunaan dan kondisi penyimpanan.

Jika ujung-ujung bulu chasen mulai patah, bentuknya sudah melebar, atau muncul jamur, sebaiknya segera ganti dengan yang baru demi menjaga cita rasa matcha dan kebersihan alat.

Jadi, apakah chasen matcha bisa berjamur? Jawabannya bisa banget! Kamu bisa mencegahnya dengan perawatan yang tepat.

Selalu pastikan kebersihan dan penyimpanannya setelah digunakan. Dengan begitu, ritual minum matcha kamu akan selalu terasa nikmat dan sehat, deh!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us