5 Jenis Keju Khas Asia yang Paling Populer, Cocok buat Dessert!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar produsen keju di dunia memang terdapat di negara-negara di benua Eropa. Akan tetapi, benua Asia juga mempunyai beberapa varian keju dengan kualitas tinggi yang berasal dari berbagai negara seperti Filipina, Israel dan masih banyak lagi. Kebanyakan produk keju khas Asia tersebut memiliki tampilan dan rasa yang lebih menarik serta dijual di rentang harga yang relatif terjangkau.
Dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat berbagai hidangan yang menggugah selera, inilah lima jenis keju khas Asia paling populer yang patut untuk kamu coba.
1. Akkawi
Akkawi merupakan keju tradisional yang berasal dari wilayah Acre, Israel. Keju ini dapat dibuat dengan menggunakan berbagai jenis susu di antaranya susu sapi, kambing dan domba.
Dari segi tekstur dan rasa, akkawi mempunyai tekstur yang lembut dan kenyal yang mirip dengan mozarella serta rasa asin yang sangat mendominasi. Hal inilah yang membuat jenis keju ini tidak cocok untuk dilelehkan.
Biasanya keju akkawi dioleskan pada roti pipih khas Timur Tengah atau dimakan bersama berbagai jenis buah-buahan pada saat makan malam.
2. Kesong puti
Bahan pembuatan dari kesong puti terbilang sangat berbeda jika dibandingkan dengan keju pada umumnya.
Kesong puti terbuat dari susu kerbau yang dicampur garam dan cuka putih. Keju ini memiliki rasa asin dan aroma yang cukup menyengat. Akan tetapi kesong puti mengandung protein yang sangat tinggi yang setara dengan lima kali kandungan protein dari susu sapi.
Kesong puti berasal dari negara Filipina tepatnya dari wilayah Cebu. Biasanya masyarakat setempat sering mengonsumsi keju ini pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: 5 Jenis Keju Khas Australia yang Paling Terkenal, Rasanya Autentik
3. Dil
Editor’s picks
Dikenal akan rasanya yang lezat dengan perpaduan rasa manis dan asin membuat keju dil menjadi bahan sarapan pagi favorit oleh sebagian besar masyarakat Turki. Keju ini terbuat dari jenis susu sapi serta mempunyai tekstur yang lembut dan berserat seperti mozarella.
Dari segi tampilan, keju dil memiliki warna putih segar dan sering dijual dalam bentuk potongan balok persegi panjang.
Dil merupakan keju tradisional yang berasal dari wilayah Bilecik, Turki.
4. Halloumi
Resep dari pembuatan keju halloumi diyakini telah ada sejak ratusan tahun lamanya. Halloumi merupakan salah satu keju tertua di negara Lebanon yang berasal dari wilayah Nicossia dan Lanarca.
Keju ini terbuat dari susu domba atau kambing yang diolah dengan teknik khusus dan menggunakan peralatan yang masih tradisional. Keju ini memiliki rasa seperti mint karena dalam proses pembuatannya memakai daun mint. Akan tetapi, halloumi memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga tidak cocok dikonsumsi bagi kamu yang mempunyai masalah dengan berat badan.
5. Chhena
Mengunjungi Bangladesh jangan lupa untuk mencicipi keju khas negara tersebut yang bernama chhena. Keju ini terbuat dari susu sapi dan memiliki proses pembuatan mirip keju ricotta asal Italia.
Dari segi tekstur dan rasa, chhena mempunyai tekstur yang lembut serta rasa manis yang membuatnya sangat cocok diolah menjadi hidangan pencuci mulut yang menggugah selera seperti rasgulla dan semolina. Selain itu, keju ini dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau.
Nah, itulah beberapa jenis keju khas Asia yang paling populer di kalangan cheese lovers. Memang sih, kelima keju di atas didominasi tampilan luar berwarna putih dengan cita rasa autentik.
Baca Juga: 5 Sup Hangat yang Diolah dari Keju Parmesan, Rasanya Dijamin Lezat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.