5 Fakta Yakitori, Sate ala Jepang yang Enak Disantap Bersama Bir

Pencinta makanan Jepang pasti gak asing dengan yakitori. Yakitori adalah olahan daging ayam yang disajikan dengan cara ditusuk-tusuk pada lidi layaknya sate. Proses masaknya pun sangat mirip hanya waktunya lebih panjang.
Meski mirip namun ternyata rasa dari kuliner daging Negeri Sakura ini jauh dari kata manis karena tidak memakai kecap manis. Seperti apa cerita di balik hidangan gurih ala Jepang ini ya? Berikut informasinya.
1. Apa itu yakitori?

Yakitori adalah sate khas Jepang yang dibumbui garam dan dimakan bersama kecap asin. Seperti sate khas Indonesia, yakitori juga dimasak dengan cara dibakar di atas arang. Namun, bumbu yang digunakan hanya garam dan tak melalui proses marinasi.
Selain itu potongan daging pada yakitori biasanya lebih besar sehingga proses memasaknya lebih lama. Biasanya yakitori disantap bersama bir atau sake. Menu daging ayam ini banyak dijual di kedai pinggir jalan atau bar Jepang, lho.
2. Menggunakan semua bagian ayam kecuali tulang

Tak seperti sate ayam yang menggunakan bagian daging saja, yakitori memakai semua bagian ayam termasuk jeroan dan kulit. Saat pelanggan memesan satu porsi, maka akan terhidang satu per satu tusuk sate berisi semua bagian ayam termasuk tsukune atau bakso khas Jepang.
Saat memesan, pelanggan yang tidak menyukai jeroan dan kulit dapat meminta penjual memisahkannya terlebih dahulu. Selain itu ada tiga bumbu yang kerap ditawarkan yaitu ichimi togarashi, shicimi togarashi, dan sansho.
3. Mulai muncul di Zaman Meiji

Yakitori mulai disantap di Jepang pada Zaman Meiji, ketika larangan makan ayam dan sapi mulai mengendor, tepatnya pada Zaman Edo berakhir.
Namun karena harga daging ayam yang cukup mahal saat itu, yakitori hanya dibuat menggunakan otot ayam dan kulit karena dua bagian tersebut tak digunakan pada hidangan restoran pada umumnya. Pedagang kaki lima pun menjualnya dengan menyusunnya pada lidi dan membakarnya. Dari situlah tercipta yakitori.
4. Mudah dibuat sendiri di rumah

Tak cuma bisa disantap di restoran, yakitori dapat dibuat di rumah dengan menggunakan daging ayam segar agar rasa yang tersaji mirip dengan buatan restoran. Namun bila terpaksa memakai daging ayam beku, perhatikan tips ini
- Cuci bersih daging dan masukkan dalam plastik wrap. Lalu rendam dalam air atau masukkan chiller selama 15-30 menit hingga lunak. Hindari merendam daging terlalu lama supaya warnanya tetap cerah
- Setelah mulai melunak, keringkan seluruh permukaannya sebelum daging diolah.
Di Jepang, yakitori cukup digemari warga lokal karena harganya yang cukup murah dan dapat mudah ditemukan. Tak heran bila kuliner satu ini disebut makanan rakyat. Apakah kamu sudah pernah mencobanya?