7 Kue Favorit yang Wajib Hadir di Perayaan Imlek, Mana Favoritmu? 

Kue keranjang adalah kue yang paling ikonik dan wajib ada di setiap perayaan Imlek. Dalam bahasa Mandarin, nian gao berarti tahun yang lebih tinggi. Ini melambangkan harapan untuk peningkatan rezeki, karier, dan kehidupan di tahun yang baru.

Kue keranjang terbuat dari tepung ketan dan gula merah, dengan tekstur yang lengket dan rasa yang manis. Menyajikan kue keranjang biasanya dengan menumpuknya, yang melambangkan kenaikan derajat dan kemakmuran.

Kue ku adalah kue berwarna merah dengan bentuk menyerupai tempurung kura-kura. Warna merah melambangkan keberuntungan, sementara bentuk kura-kura melambangkan umur panjang dan ketahanan. Kue ini terbuat dari tepung ketan dengan isian kacang hijau manis atau kacang tanah.

Kue ku biasanya ditempatkan di atas daun pisang agar tidak lengket dan memberikan aroma yang khas. Rasanya yang kenyal dan manis membuat kue ini disukai oleh banyak orang.

Kue lapis legit bukan hanya populer secara umum, tapi juga menjadi salah satu kue yang sering dihidangkan saat Imlek. Kue ini melambangkan rejeki yang berlapis-lapis dan keberuntungan yang terus mengalir. Proses pembuatannya membutuhkan kesabaran dan ketelitian, melambangkan kerja keras yang akan membuahkan hasil manis.

Kue lapis legit terbuat dari campuran mentega, telur, gula, dan rempah-rempah sehingga menjadikannya kue favorit saat Imlek.

Nastar atau pineapple tart adalah kue yang wajib ada di setiap perayaan besar, termasuk Imlek. Dalam budaya Tionghoa, nanas dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.

Nastar yang berbentuk bulat kecil melambangkan koin emas, yang diharapkan membawa kekayaan bagi yang menyantapnya. Rasanya yang manis, asam, dan gurih membuat nastar selalu menjadi primadona di meja hidangan. Kamu bisa menemukan nastar dengan berbagai variasi isian, tapi yang paling klasik tentu saja dengan selai nanas.

Mochi adalah kue yang dikenal berasal dari Jepang, tapi juga sangat populer di kalangan masyarakat Tionghoa. Kue ini melambangkan kebersamaan dan kekompakan keluarga karena teksturnya yang lengket.

Mochi terbuat dari tepung ketan dan biasanya diisi dengan kacang merah atau kacang tanah manis. Saat Imlek, mochi sering disajikan dalam bentuk bulat, yang melambangkan kesempurnaan dan keutuhan. Rasanya yang kenyal dan manis membuat mochi menjadi favorit.

Angku kueh adalah kue tradisional yang juga berwarna merah dan berbentuk seperti kura-kura, mirip dengan kue ku. Bedanya, angku kueh memiliki isian yang lebih bervariasi, seperti kacang hijau, kelapa, atau bahkan durian. Kue ini dipercaya membawa keberuntungan dan umur panjang bagi yang menyantapnya.

Biasanya, angku kueh disajikan pada saat acara syukuran atau perayaan besar lainnya, termasuk Imlek.  

Almond cookies adalah kue kering yang juga populer di perayaan Imlek. Almond melambangkan kemakmuran dan kesehatan, sehingga kue ini dianggap membawa berkah bagi yang memakannya. Kue ini biasanya berbentuk bulat dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Selain rasanya yang lezat, almond cookies juga mudah disimpan dan tahan lama sehingga cocok sebagai camilan di rumah selama perayaan Imlek.  

Setiap kue yang dihidangkan saat Imlek memiliki makna yang mendalam. Kue-kue ini bukan hanya sekadar makanan, tapi juga doa dan harapan untuk tahun yang lebih baik. Jadi, pastikan kamu menyiapkan kue-kue favorit ini untuk memeriahkan perayaan Imlek bersama keluarga dan orang-orang terkasih, ya!