6 Kue Tradisional Berwarna Pink dan Hijau, Pernah Coba?

Jale laklak adalah salah satu kue tradisional dengan cita rasa manis yang berasal dari Bali. Kue ini bentuknya mirip seperti pancake atau serabi. Warna hijau pada kue ini didapatkan dari ekstrak daun pandan suji yang membuat tampilannya semakin menggugah selera dan menyegarkan.

Biasanya, jaje laklak disajikan bersama kelapa parut yang ditaburkan di atasnya dan disiram dengan gula merah cair. Kedua bahan ini akan memberikan kombinasi rasa gurih manis yang menggoyang lidah saat disantap.

Cenil adalah kue tradisional yang banyak ditemukan di daerah Jawa. Kue ini memiliki warna yang beragam, tapi yang sering ditemui adalah warna merah muda dan hijau. Selain warnanya yang cantik, kue ini memiliki bentuk bulat hingga lonjong.

Cenil banyak disukai berbagai kalangan dan usia, karena teksturnya yang kenyal dengan cita rasa manis gurih dari perpaduan kelapa parut serta gula merah cair. Kamu bisa menemukan kue cenil di pasar tradisional dan biasanya disajikan atau disandingkan dengan bubur serta getuk.

Kue wajik pandan merupakan camilan tradisional yang terbuat dari ketan dan pandan. Umumnya, ketan akan dimasak bersama dengan santan, gula, dan ekstrak daun pandan. Kehadiran warna hijau ini akan membuat tampilan kue wajik menjadi semakin menggugah selera, lengkap dengan aroma harum yang khas.

Rasa kue wajik pandan yang manis dengan tekstur lengket dan kenyal bisa memberikan sensasi nikmat di tiap gigitan. Selain itu, kue ini juga kerap menunjukkan eksistensinya di berbagai acara syukuran, hajatan, hingga perayaan adat lainnya.

Kue cantik manis, atau yang sering dikenal dengan kue cente, merupakan salah satu jenis jajanan pasar yang terbuat dari sagu mutiara dan santan. Perpaduan warna merah muda dari sagu mutiara dan warna putih dari santan membuat sajian ini kian menggoda.

Kue cente biasanya ditempatkan pada wadah atau plastik kecil transparan, sehingga bisa memperlihatkan keindahan warnanya. Dari segi cita rasa, kue ini juga memiliki perpaduan gurih dan manis yang lembut di lidah.

Kue kaswi atau kue lompang adalah salah satu camilan khas Sumatra Selatan. Kue ini dibuat dari campuran tepung beras, ekstrak daun pandan, gula merah, dan santan, sehingga menghasilkan warna hijau yang begitu memanjakan mata.

Kue lompang memiliki bentuk yang unik, seperti mangkuk yang tampak cekung di bagian tengahnya. Teksturnya yang lembut dan kenyal membuat kue ini disukai berbagai kalangan usia. Kue kaswi juga biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut untuk menyeimbangkan rasa manis dari gula merah.

Kue sengkulun adalah jajanan tradisional khas Betawi yang tampilannya sekilas mirip kue lapis. Meskipun secara tampilan terlihat mirip, kue ini terbuat dari bahan utama yang jauh berbeda yaitu tepung ketan. Kue ini biasanya disusun berlapis dengan kombinasi warna putih dan pink, sehingga terlihat cantik dan menggugah selera.

Kue ini bercita rasa manis dan gurih yang merupakan hasil perpaduan dari gula, santan, dan tepung ketan yang dimasak hingga menyatu sempurna. Selain itu, kue sengkulun juga sering disajikan dalam berbagai acara adat atau perayaan spesial di keluarga Betawi.

Aneka kue tradisional berwarna pink dan hijau tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan cerita kebudayaan yang kental. Dari jaje laklak hingga sengkulun, setiap kue menghadirkan cita rasa dan makna yang unik. Kue tradisional mana yang paling sering kamu santap?