Nasi uduk merupakan olahan nasi khas Indonesia yang gurih dan bisa dimakan tanpa lauk
Nasi kuning adalah simbol rasa syukur dan kemakmuran, serta bisa dimakan polosan atau dengan lauk ekonomis
Nasi liwet tergolong ekonomis karena bahan bakunya sederhana, dan bisa disantap dengan lauk sederhana juga
Kekayaan kuliner Nusantara jadi salah satu warisan yang patut disyukuri. Setiap hari kita bisa makan enak dengan aneka resep turunan yang terkadang dibuat dari bujet ekonomis, tapi rasa nikmatnya sukses bikin kangen.
Di era ekonomi sekarang ini, mengandalkan masakan murah akan membantu agar dapur tetap ngebul. Bukan cuma tentang lauk, tetapi juga olahan nasi. Tahukah kamu? Ada beberapa olahan nasi ekonomis khas Indonesia yang rasanya menjanjikan dan bisa kamu buat dari bahan murah meriah, lho!
Siapa gak kenal nasi uduk? Olahan nasi khas Indonesia ini paling dicari saat sarapan sampai makan malam. Meski bentuknya mirip nasi putih, tetapi ada rasa gurih di setiap suapan nasi uduk yang bikin banyak orang kepincut.
Rasa gurih itu didapatkan dari kombinasi santan, bawang merah, bawang putih, serai, daun salam, sampai penyedap. Bahan-bahan ini gampang dicari dan harganya masih ramah di kantong. Teknik bikin nasi uduk bisa diaron atau dimasukkan ke dalam rice cooker.
Nasi uduk bisa dimakan tanpa lauk, karena rasanya sudah enak. Kalau mau lebih lengkap, bisa masak telur dadar, teri kacang, sampai sambal sebagai pendamping yang enak, ya!
Nasi kuning termasuk nasi khas Indonesia yang sarat makna. Makanan ini sering kali dijadikan lambang rasa syukur dan kemakmuran. Makanya nasi kuning langganan ditemukan dalam berbagai acara perayaan tradisional.
Di balik simbol mendalam, nasi kuning juga termasuk makanan harum dan ekonomis. Olahan ini dibuat dari beras yang dicampur santan, daun salam, daun jeruk, daun pandan, kunyit, dan penyedap rasa. Semua bahan bisa ditemukan di warung maupun dipanen dari pekarangan rumah.
Mirip dengan nasi uduk, nasi kuning bisa dimakan polosan karena rasanya yang gurih dan lezat. Kamu bisa pula menghadirkan macam-macam lauk ekonomis untuk menyempurnakan masakan ini.
Bicara soal nasi khas Indonesia yang ekonomis, kamu bisa memilih liwet sebagai menu makan bersama keluarga besar atau teman-teman. Hidangan ini selalu jadi pilihan saat berkumpul karena mudah dibuat dan rasanya enak.
Makanan ini tergolong ekonomis lantaran bahan bakunya cuma terdiri dari beras, bawang merah, cabai merah, daun salam, serai, dan penyedap rasa. Cara mendapatkan rasa yang enak dilakukan dengan mengiris bumbu dan ditumis sampai harum untuk campuran nasi.
Lauk nasi liwet juga gak ribet sama sekali. Kamu bisa makan nasi gurih dan harum ini bersama telur dadar, ikan asin, ataupun lalapan. Perpaduan sempurna untuk suguhan kumpul-kumpul.
Kalau mau mencicipi olahan nasi yang ekonomis tapi rasanya enak, kamu patut mencoba nasi ulam. Ini adalah makanan khas Betawi yang kerap disebut sebagai versi lain dari nasi uduk.
Nasi ulam lebih sederhana daripada nasi uduk. Sebab, bahan bakunya cuma terdiri dari beras, daun salam, serai, dan penyedap. Bumbu minimalis ini membuat ongkos memasaknya jadi lebih ekonomis, lho.
Sementara itu, lauk nasi ulam biasanya terdiri dari serundeng, kacang tanah, sampai telur dadar. Sesekali bisa banget jadi makanan andalan di rumah, nih!
Setiap negara memang punya nasi goreng mereka sendiri. Namun, nasi goreng buatan orang Indonesia bisa diadu. Rasanya bermacam-macam, tergantung bumbu yang digunakan. Kamu bisa buat makanan ini jadi ekonomis dan fancy sekaligus, lho!
Beberapa nasi goreng ekonomis yang bikin ketagihan adalah nasi goreng kecap, nasi goreng kampung, sampai nasi goreng terasi. Bahkan, walau hanya bermodalkan bawang merah dan garam, kamu bisa jadikan itu bumbu dasar nasi goreng yang enak.
Olahan nasi khas Indonesia itu bermacam-macam, tetapi kalau mau cari yang ekonomis, maka aneka hidangan di atas patut diketahui. Rasanya enak dan bikinnya simpel. Bisa kamu masak ketika dompet sedang tipis, nih!