Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Kolak dan Setup, Kamu Suka yang Mana?

ilustrasi kolak dan setup pisang (vecteezy.com/ikarahma | instagram.com/nona.weightloss)
ilustrasi kolak dan setup pisang (vecteezy.com/ikarahma | instagram.com/nona.weightloss)

Apakah kamu suka menyantap hidangan manis sebagai menu pembuka maupun penutup saat Ramadan? Jika iya, tentu sudah gak asing lagi dengan kolak dan setup. Dua hidangan manis ini hampir mirip dan sering dibuat secara bergantian.

Meskipun kolak dan setup mirip, tetapi rasanya berbeda. Demikian pula dengan bahan yang digunakan. Penasaran apa lagi perbedaan kolak dan setup? Keep scrolling informasi di bawah ini!

1. Bahan yang digunakan

ilustrasi daging kelapa (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi daging kelapa (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Kolak dan setup menggunakan bahan yang hampir mirip, seperti buah atau umbi-umbian sebagai isian, gula merah, gula pasir, garam, dan daun pandan. Bahan yang berbeda terdapat pada kuahnya, kolak menggunakan campuran air dan santan. Sedangkan, membuat setup tanpa perlu menambahkan santan, tampak dari kuahnya yang lebih sedikit dan encer.

Kalau diperhatikan lagi, kamu dapat membedakan aroma kolak dan setup dari aromanya. Kolak biasanya mengandalkan bahan aromatik berupa daun pandan atau vanili. Sedangkan, aroma setup lebih khas rempah yang lebih kompleks dengan menambahkan kayu manis dan cengkih saat pembuatannya.

2. Varian isi

ilustrasi pisang dan semangka untuk isian kolak atau setup (freepik.com/kamranaydinov)
ilustrasi pisang dan semangka untuk isian kolak atau setup (freepik.com/kamranaydinov)

Sebenarnya tidak ada yang baku soal isi kolak maupun setup. Keduanya dapat menggunakan isian berupa pisang, ubi, singkong, labu, dan jenis buah maupun umbi lainnya. Namun, terdapat beberapa buah yang tidak digunakan sebagai varian satu sama lain.

Buah yang digunakan sebagai varian isi kolak lebih terbatas, seperti nangka, pisang, labu kuning, kolang-kaling, dan durian. Sisanya berupa umbi-umbian, seperti menggunakan ubi jalar, dan singkong. Kamu akan jarang menjumpai kolak nanas tanpa tambahan pisang, tapi sering menjumpai setup nanas.

Sebaliknya, isian setup didominasi berbagai jenis buah-buahan, seperti nanas, pisang, pepaya, bengkuang, apel, salak, melon, semangka, dan mangga. Meskipun setup roti tawar, singkong, ubi, dan tapai singkong juga ada, tapi tidak sepopuler varian buah. Kamu akan lebih sering menjumpai setup pisang, nanas, kolang-kaling dibandingkan setup ubi.

3. Cara membuat

ilustrasi membuat setup (vecteezy.com/artcookstudio)
ilustrasi membuat setup (vecteezy.com/artcookstudio)

Cara membuat kolak dan setup sama-sama praktis, tinggal merebus semua bahan yang digunakan hingga matang. Namun, ada sedikit perbedaan pada penambahan bahan santan dan tergantung buah atau ubi yang digunakan.

Buah yang cukup keras atau ubi direbus lebih dulu, sebelum gula dan santan. Sebaliknya, buah yang empuk seperti pisang dimasukkan pada tahap akhir.

Saat membuat kolak, kamu dapat menggunakan santan kental atau campuran santan kental dan cair. Jika menggunakan keduanya, maka tuangkan santan cair lebih dulu untuk direbus bersama gula merah dan daun pandan. Tuangkan santan kental pada tahap akhir setelah campuran santan cair mendidih.

Jika menggunakan santan kental, maka tuangkan pada tahap akhir saja. Tentu dengan mempertimbangkan banyaknya air yang digunakan, supaya tidak terlalu encer. Pasalnya kuah kolak lebih kental dibanding kuah setup.

Sedangkan setup, umumnya menggunakan buah yang relatif empuk. Biasanya merebus semua bahan, seperti air, gula merah, pandan, kayu manis, dan cengkih lebih dulu. Setelah gula merah larut, buah yang jadi isian setup ditambahkan untuk direbus selama sekitar 10 menit.

4. Cara penyajian

Ilustrasi kolak pisang kurma (vecteezy.com/ikarahma)
Ilustrasi kolak pisang kurma (vecteezy.com/ikarahma)

Perbedaan kolak dan setup lain terletak pada cara penyajiannya. Kolak lebih sering disajikan saat masih hangat. Sedangkan, setup dapat disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Setup yang lebih dominan menggunakan isian buah, lebih cocok disajikan dalam kondisi dingin. Dapat diberi bahan tambahan seperti selasih untuk membuatnya makin segar. Kalau mau menyajikan setup hangat, sebaiknya menggunakan isian seperti pisang, ubi, dan singkong.

5. Rasa

ilustrasi setup pisang (vecteezy.com/onyengradar)
ilustrasi setup pisang (vecteezy.com/onyengradar)

Bahan dan cara pembuatan yang berbeda, tentu rasanya pun tidak sama. Kolak rasanya manis dari gula dengan perpaduan gurih dari santan. Kalau kamu menggunakan isian pisang, maka akan memberikan sedikit rasa asam. Teksturnya lebih kental dan mild.

Berbeda dengan setup yang rasa rempahnya lebih kuat, karena ada tambahan cengkih dan kayu manis. Rasanya memang tetap manis dari gula yang digunakan, tetapi akan ada sedikit pedas dari cengkih dan kayu manis.

Aromanya lebih harum serta kompleks dibandingkan kolak. Namun, kuahnya lebih sedikit dengan teksturnya lebih ringan saat disantap.

Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan kolak dan setup. Lebih mudahnya, kolak dibuat dengan menggunakan santan, sedangkan setup tidak. Setup diberi tambahan kayu manis dan cengkih, sedangkan kolak tidak.

Kalau kamu sendiri, lebih suka yang mana, nih?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin
Dewi Suci Rahayu
Fatma Roisatin
EditorFatma Roisatin
Follow Us