6 Tips Menyimpan Buah Potong di Kulkas agar Tetap Segar

Buah yang sudah dipotong lebih mudah terpapar udara, sehingga bisa menyebabkan buah cepat layu atau kering. Untuk mencegah hal ini, simpan buah potong dalam wadah kedap udara. Wadah plastik atau kaca dengan penutup rapat bisa membantu menjaga kelembapan buah dan melindunginya dari oksidasi.

Jika tidak memiliki wadah tertutup, kamu bisa menggunakan plastic wrap atau kain lembap untuk menutupi buah potong. Ini akan membantu mencegah udara langsung mengenai permukaan buah, sehingga menjaga buah tetap lembap dan segar lebih lama.

Buah potong sebaiknya disimpan di bagian kulkas yang tidak terlalu dingin. Suhu yang terlalu rendah dapat membuat buah menjadi beku, yang menyebabkan perubahan tekstur setelah dikeluarkan. Idealnya, simpan buah di suhu 3—7 derajat Celsius. Gunakan rak tengah atau bawah pada kulkas untuk menyimpan buah potong.

Menyimpan buah dalam freezer bukan sesuatu yang salah jika kamu ingin menggunakannya sebagai smoothie atau jus untuk jangka waktu cukup lama. Selain itu, menikmati buah potong, seperti es kul-kul, juga jadi alternatif stok camilan sehat di rumah.

Beberapa buah, seperti apel, pir, dan pisang, cenderung berubah warna menjadi cokelat setelah dipotong. Untuk menghindari oksidasi dan menjaga warna buah tetap cerah, oleskan atau taburkan perasan lemon atau jeruk nipis pada buah potong. Asam alami pada lemon akan memperlambat proses perubahan warna sekaligus menambah kesegaran.

Langkah lain untuk membuat buah tetap segar adalah dengan merendam irisan apel selama 3—5 menit, lalu tiriskan dan bilas dengan air matang. Langkah sederhana ini akan mencegah apel berubah warna menjadi cokelat selama beberapa jam. Efek yang sama sebenarnya dapat diperoleh dengan air jeruk nipis, air jeruk, atau air nanas, karena keduanya juga mengandung asam sitrat.

Beberapa buah, seperti apel dan pisang, melepaskan gas etilen yang dapat mempercepat proses pematangan buah lain di sekitarnya. Untuk menjaga buah potong tetap segar lebih lama, hindari menyimpan buah potong bersama buah-buahan yang menghasilkan banyak etilen. Kamu bisa menyimpannya di wadah terpisah atau menggunakan pembatas di dalam kulkas.

Mencampur beberapa jenis buah potong dalam satu wadah bisa menyebabkan buah saling mempengaruhi kelembapan dan aromanya. Sebagai contoh, melon dan stroberi cenderung menyerap aroma dari buah lain.

Oleh karena itu, simpan buah potong secara terpisah sesuai jenisnya agar masing-masing buah tetap segar dan tidak tercampur rasanya. Jika kamu membeli buah campur yang sudah dipotong sebaiknya pisahkan di wadah kecil yang berbeda apabila membeli dalam jumlah besar.

Saat menyimpan buah potong, sering kali ada kelembapan berlebih yang bisa menyebabkan buah cepat lembek. Letakkan kertas tisu di bawah atau di atas buah di dalam wadah untuk menyerap kelembapan. Ini akan membantu mencegah buah menjadi lembek dan tetap segar lebih lama.

Beberapa buah yang bisa kamu simpan dengan metode ini adalah melon, anggur, stroberi, nangka, papaya, mangga, dan nanas. Tisu dapat menyerap cairan yang keluar dari buah dan mencegahnya semakin berair, lembek serta menjaganya tetap segar. Adapun buah-buahan yang tidak perlu dialasi tisu ketika disimpan adalah apel, pir, pisang, dan alpukat.

Meskipun buah potong dapat bertahan beberapa hari di kulkas, kualitasnya akan menurun seiring waktu. Usahakan untuk mengonsumsi buah potong dalam 2—3 hari untuk mendapatkan rasa dan tekstur terbaik. Jika buah mulai terlihat keriput atau lembek, sebaiknya segera dikonsumsi atau digunakan untuk smoothies.

Menyimpan buah potong agar tetap segar dan tidak keriput di kulkas memerlukan beberapa langkah sederhana, seperti menggunakan wadah tertutup, menjaga suhu yang tepat, dan memisahkan buah sesuai jenisnya. Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat menikmati buah potong yang segar lebih lama dan mengurangi pemborosan makanan.