10 Street Food Terbaik 2017, Ada dari Indonesia Lho!

Peringkat pertama ada Hill Street Tai Hwa dari Singapura. Banyak orang rela mengantri selama 90 menit demi mie babi. Mie babi lezat tersebut sudah ada selama 6 generasi. Hill Street Tai Hwa juga mendapatkan penghargaan dari Michelin Guide.

Tai Hwa Eating House berlokasi di 466 Crawford Lane, Singapura. Kamu bisa ke sini setiap hari, kecuali pada Senin minggu pertama dan ketiga. Tai Hwa Eating House buka dari pukul 09.30-21.00.

Meski baru buka  jam 11 siang, puluhan orang sudah mengantri sejak pagi. Mereka ingin menikmati Franklin’s BBQ di Austin. Jangan berharap banyak kalau kamu telat mengantri di sini, karena kadang Franklin’s BBQ sudah tutup sebelum jam 3 sore.

Dagingnya empuk, moist, dan lezat banget. Reputasi Franklin's BBQ semakin melonjak setelah didatangi Anthony Michael Bourdain. Anthony Michael Bourdain merupakan koki terkenal yang pernah menjadi nominasi  Emmy Award 2007.

Tempat ini menyajikan Woon Sen yang mantap banget. Woon Sen adalah udang atau kepiting yang disajikan di atas claypot bersama soun. Uniknya, menu ini disajikan langsung di claypot yang sama dari awal memasak. Rasanya benar-benar meresap dan gurih banget! 

Mie kepiting atau udang a la Che Peak (Jay Piek) Pu Ob ini besar dan enak banget! Makanan pinggiran asal Bangkok ini selalu ramai hingga menutup jalanan. 

Aling Lucing Sisig menghadirkan makanan tradisional enak asal Filipina. Makanan spesialnya yakni salad kepala babi cincang dipadukan kedelai, lemon, dan cabai.

Kalau kamu sedang di Filipina, mampirlah ke daerah Glaciano Valdez St, Angeles, Pampanga. Buka setiap hari dari pukul 06.00-03.00.

Indonesia lagi-lagi patut berbangga. Bagi WCS, soto ayam merupakan makanan sederhana yang kaya rasa. Ciri khas masakan rempah-rempah asal Indonesia, membuat soto ayam ambengan Pak Sadi masuk 5 besar.

Terkenal sejak 1970, soto ayamnya terkenal dengan rasa koya, gurih, dan berbeda dengan rasa soto pada umumnya. Cabangnya sudah banyak kok. Kamu sudah pernah coba belum?

Di daerah Guangzhou, tepatnya di daerah Shunde, kamu akan melihat banyak orang berjualan angsa panggang. Dagingnya besar dengan rasanya renyah dan juicy. Makanan ini merupakan salah satu kuliner khas Tiongkok.

Banyak cara untuk mengolahnya. Salah satunya dengan cara sayap, kaki, dan isi perut dilepas. Badannya kemudian ditiup, ditaburi rempah-rempah, dijahit di perut. Rasanya pasti enak banget nih! 

General's Lechon terkenal dengan menu babi kaya rempah-rempah. Tempat ini bisa sebagai alternatif untuk kamu yang tidak suka kepala babi cincang. Recommended banget buat kamu pecinta masakan babi.

Kamu akan ketagihan dalam sekali gigitan saja. Kaya akan rempah-rempah menyatu ke dalam kulit renyahnya hingga daging yang juicy. Sekilas mirip dengan mengolah ayam kodok ya? 

Meksiko yang berbatasan dengan teluk Meksiko dan Laut Karibia mempunyai kuliner seafood yang nikmat. Beranggotakan ibu dan anak ini menamai tempatnya dengan La Guerrerense. Tempat ini sangat terkenal di daerah Esnanda.  

Makanan ini merupakan campuran cumi-cumi segar, kerang, dan kepiting dengan serak, dimakan dengan roti tostada dan saus citrusy salsa dan alpukat.

Line Clear merupakan salah satu tempat makan paling terkenal di Malaysia. Buka setiap hari selama 24 jam, lokasinya di Jalan Penang, George Town, 10000 George Town, Pulau Pinang.

Nasi kandar merupakan hidangan Malaysia utara yang populer berasal dari Penang.  Makanan ini merupakan nasi kukus yang bisa dipoles atau sedikit dibumbui, dan disajikan dengan berbagai macam kari dan lauk pauk.

Singapura kembali lagi dalam list 10 besar ini. Jangan salah, ini bukan kue wortel manis yang kamu bayangkan. Makanan ini merupakan kue basah yang diolah dari wortel putih dan rempah-rempah, serta dibalut frosting krim keju.

Adonannya dikukus, dipotong dadu. Kemudian, digoreng dengan bawang putih, telur, dan 'chai poh', yaitu lobak yang diasinkan. Kamu bisa menemukan jajanan ini di 127 Lor 1 Toa Payoh, Singapura.

Mana nih, makanan pinggiran favoritmu? Apakah kamu sudah pernah mencoba semuanya?