Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tips Menghentikan Oksidasi pada Buah dan Sayur

ilustrasi buah dan sayur (pixabay.com/silviarita)
ilustrasi buah dan sayur (pixabay.com/silviarita)

Pasti kamu pernah melihat buah dan sayur yang cepat sekali berubah warna menjadi cokelat atau gelap setelah dipotong, kan? Hal tersebut terjadi karena buah dan sayur telah mengalami proses kimia yang disebut oksidasi. Jadi, saat buah dan sayur dipotong, sel-sel yang terpotong itu akan mengeluarkan enzim yang kemudian terkena udara luar.

Meski mengalami oksidasi, sebenarnya buah dan sayuran masih bisa dikonsumsi. Hanya saja secara tampilan sudah tak menarik lagi. Kalau tak ingin proses oksidasi berlanjut, kamu perlu menghentikannya dengan menerapkan sepuluh tips di bawah ini.

1. Pilih wadah penyimpanan kedap udara bisa membantu mencegah oksidasi pada buah dan sayur dengan menjaga kadar oksigen tetap stabil

ilustrasi buah beri (pixabay.com/PublicDomainPictures)
ilustrasi buah beri (pixabay.com/PublicDomainPictures)

2. Segera simpan buah dan sayur di dalam kulkas untuk memperlambat proses oksidasi dan mempertahankan tekstur serta nutrisinya

ilustrasi sayuran (pixabay.com/Ylanite)
ilustrasi sayuran (pixabay.com/Ylanite)

3. Lapisi potongan buah dengan plastic wrap untuk membantu mencegah kontak langsung dengan udara, sehingga mengurangi risiko oksidasi

ilustrasi sayuran (pixabay.com/Sponchia)
ilustrasi sayuran (pixabay.com/Sponchia)

4. Air lemon mengandung vitamin C yang bisa melindungi buah dan sayur dari oksidasi. Siramlah keduanya dengan air lemon sebelum disimpan

ilustrasi buah dan sayuran (pixabay.com/JillWellington)
ilustrasi buah dan sayuran (pixabay.com/JillWellington)

5. Potongan buah terlalu kecil lebih cepat teroksidasi. Potonglah buah dengan ukuran cukup besar untuk menjaga kesegarannya lebih lama

ilustrasi buah (pixabay.com/silviarita)
ilustrasi buah (pixabay.com/silviarita)

6. Karena logam bisa mempercepat oksidasi pada buah dan sayur, maka seharusnya gunakan wadah penyimpanan non logam

ilustrasi buah dan sayuran (pixabay.com/JillWellington)
ilustrasi buah dan sayuran (pixabay.com/JillWellington)

7. Pastikan kelembapan di dalam kulkas tetap optimal untuk mencegah kekeringan pada buah dan sayur yang dapat mempercepat oksidasi

ilustrasi buah dan sayuran (pixabay.com/dbreen)
ilustrasi buah dan sayuran (pixabay.com/dbreen)

8. Pisahkan buah dan sayur dari bahan-bahan yang mengandung gas etilen untuk mencegah oksidasi atau pematangan yang tak diinginkan

ilustrasi sayuran (pixabay.com/Sabrina_Ripke_Fotografie)
ilustrasi sayuran (pixabay.com/Sabrina_Ripke_Fotografie)

9. Hindari pencucian berlebih, karena bisa menghilangkan lapisan pelindung alami pada buah dan sayur hingga meningkatkan risiko oksidasi

ilustrasi sayuran (pixabay.com/JerzyGorecki)
ilustrasi sayuran (pixabay.com/JerzyGorecki)

10. Gunakan kemasan vakum untuk membantu mengurangi kadar oksigen di sekitar buah dan sayur, sehingga kesegaran dan nutrisinya terjaga

ilustrasi sayuran (pixabay.com/congerdesign)
ilustrasi sayuran (pixabay.com/congerdesign)

Dengan menerapkan semua tips di atas, maka kamu pun bisa menjaga buah dan sayur tetap segar lebih lama. Jadi, kualitas gizi dan cita rasanya bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us