5 Cara Memasak Kangkung agar Tidak Hitam dan Tetap Lezat

Kangkung merupakan salah satu sayuran favorit di Indonesia yang sering digunakan dalam berbagai olahan, seperti tumisan atau hidangan berkuah. Sayangnya, banyak orang menghadapi kendala saat memasak kangkung, yaitu warnanya yang sering menjadi hitam dan rasanya kurang segar.
Untuk mengatasi masalah tersebut, ada beberapa tips sederhana yang dapat membantu menjaga warna hijau kangkung sekaligus mempertahankan cita rasanya. Dengan langkah-langkah yang tepat, kangkung dapat diolah menjadi hidangan yang tetap segar, lezat, dan menggugah selera. Yuk, simak cara-cara berikut ini!
1. Pilih kangkung yang segar

Langkah pertama untuk mendapatkan hasil masakan yang sempurna adalah memilih kangkung yang segar. Kangkung segar memiliki daun yang berwarna hijau cerah, tidak layu, dan batangnya masih terasa keras saat dipegang. Hindari memilih kangkung yang daunnya sudah menguning atau berlubang, karena itu menandakan sayur tersebut sudah tidak dalam kondisi terbaik.
Selain itu, pilihlah kangkung yang masih muda. Kangkung muda memiliki tekstur yang lebih renyah dan mudah dimasak. Dengan bahan yang segar dan berkualitas, warna hijau kangkung akan lebih terjaga saat dimasak.
2. Cuci kangkung dengan benar

Mencuci kangkung dengan benar sangat penting untuk memastikan tidak ada kotoran atau sisa pestisida yang menempel. Rendam kangkung dalam air bersih selama beberapa menit, lalu bilas di bawah air mengalir. Jika perlu, tambahkan sedikit garam atau baking soda ke dalam air rendaman untuk membantu menghilangkan kotoran yang lebih sulit terangkat.
Setelah dicuci, tiriskan kangkung hingga benar-benar kering. Proses ini akan membantu menghindari sayur menjadi basah berlebihan saat dimasak, sehingga tekstur dan warnanya tetap terjaga.
3. Gunakan air mendidih dan tiriskan kangkung

Salah satu trik untuk mempertahankan warna hijau kangkung adalah dengan memasaknya dalam air mendidih. Rebus air hingga benar-benar mendidih sebelum memasukkan kangkung. Masak kangkung hanya dalam waktu singkat, sekitar 1-2 menit, agar warna hijaunya tetap cerah dan tidak berubah menjadi hitam.
Setelah direbus, segera tiriskan kangkung dan rendam dalam air es. Teknik ini dikenal dengan istilah “blanching” dan efektif untuk menghentikan proses pemasakan, sehingga tekstur dan warna kangkung tetap terjaga.
4. Hindari memasak terlalu lama

Memasak kangkung terlalu lama adalah salah satu penyebab utama warnanya menjadi hitam. Ketika kangkung dimasak dalam waktu yang terlalu lama, klorofil pada daunnya akan rusak dan mengakibatkan perubahan warna. Oleh karena itu, pastikan waktu memasak tidak melebihi 5 menit.
Untuk tumisan, masukkan kangkung di tahap akhir memasak. Gunakan api besar dan aduk cepat agar kangkung matang merata tanpa kehilangan warnanya. Dengan cara ini, kangkung akan tetap hijau, segar, dan memiliki tekstur renyah.
5. Tambahkan bahan asam atau minyak

Menambahkan bahan asam seperti air jeruk nipis, cuka, atau tomat saat memasak dapat membantu mempertahankan warna hijau kangkung. Kandungan asam pada bahan tersebut akan mencegah proses oksidasi yang menyebabkan kangkung menjadi hitam.
Selain itu, tambahkan sedikit minyak saat merebus atau menumis kangkung. Minyak akan melapisi daun kangkung dan membantu mempertahankan kelembapan serta warna hijau cerahnya. Hasilnya, kangkung akan tampak lebih menggugah selera.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa memasak kangkung yang tidak hanya lezat tetapi juga tetap hijau dan menarik. Selain memberikan tampilan yang lebih menggoda, kangkung yang dimasak dengan benar juga akan memiliki rasa yang lebih segar dan tekstur yang renyah. Selamat mencoba dan nikmati hidangan kangkung favoritmu bersama keluarga!