Salad dapat menjadi menu hidangan yang sehat dan juga menjadi makanan untuk orang-orang yang sedang menjalani diet. Negara-negara di Amerika Utara terkenal dengan beragam salad yang enak dan sekaligus menyehatkan.
Salad tersebut tak hanya terbuat dari sayuran saja, namun diantaranya juga diberi bumbu yang bertujuan untuk memperkaya rasa. Salad juga dapat didampingkan dengan beberapa makanan lain, seperi olahan daging. Berikut lima jenis salad khas Amerika Utara yang patut dicoba.
Caesar salad mendapatkan namanya dari penciptanya yang bernama Cesare Cardini. Ia adalah seorang imigran Italia yang tinggal di San Diego. Namun ia menghindari undang-undang Larangan di Amerika Serikat untuk menjalankan sebuah restoran populer di Tijuana, tepat di selatan perbatasan Meksiko.
Salad ini dibuat dengan selada dan roti panggang yang dipotong kecil. Selanjutnya untuk menambah rasa, salad diberi tambahan keju parmesan, jus lemon, minyak zaitun, telur, saus worcestershire, bawang putih, dan lada hitam.
Coleslaw merupakan salad yang berasal dari Amerika Serikat. Salad ini terbuat dari kubis parut, mayones, wortel, buttermilk atau krim asam dengan cuka, gula, dan bumbu lainnya, yang disesuaikan dengan resep penikmatnya dan juga variasi daerah. Terdapat beberapa variasi yang menambahkan bahan seperti salad dressing, biji seledri, keju parut, nanas, atau paprika.
Salad kini berhasil menjadi makanan pokok Amerika sejati. Salad juga menjadi lauk yang sering dihidangkan dengan daging panggang atau ayam goreng.
Salpicón de res merupakan salad lezat asal Meksiko. Salad ini mempunyai aroma yang sedap dengan rasa yang segar di mulut. Salad ini tak hanya populer di asal negaranya, namun juga di seluruh Amerika Latin.
Salad dibuat dengan potongan steak daging sapi, bawang, tomat, cabai pedas, dan irisan alpukat. Untuk memperkaya rasa, maka salad umumnya diberi bumbu berupa air jeruk nipis, garam, merica, cuka, minyak zaitun, dan oregano. Salad dapat dinikmati sebagai topping tostadas dan tortilla.
Terlepas dari namanya, Chinese chicken salad merupakan makanan khas Amerika Serikat. Salad ini diyakini ditemukan oleh koki asal Austria yang bernama Wolfgang Puck. Namun terdapat teori lain yang mengklaim bahwa salad ini ditemukan selama tahun 1930-an, di suatu tempat di Amerika Serikat.
Salad ini dibuat dengan selada romaine, ayam suwir, sayuran, mi goreng, dan almond. Bagian Cina dalam namanya mengacu pada beberapa bumbu yang menjadi khas masakan Cina, seperti kedelai, wijen, dan jahe. Salad ini berhasil memperoleh kepopulerannya di seluruh Amerika.
Frog eye salad merupakan salad nikmat yang menjadi makanan khas Amerika Serikat. Salad ini terbuat dari pasta acini di pepe berbentuk bola, kuning telur, dan topping krim kocok yang terkadang bisa ditambahkan dengan potongan nanas, kelapa parut, jeruk mandarin, atau marshmallow.
Kombinasi antara salad pasta dan salad buah ini sangat terkenal di wilayah Utah. Salad juga menjadi makanan pokok di potlucks.
Salad khas negara-negara Amerika Utara di atas patut dicoba. Selain dapat menyehatkan tubuh, rasanya juga boleh diadu dengan menu lainnya.