Lagi di Yogyakarta? Jangan bilang kamu sudah wisata kuliner di Jogja kalau belum menjajal rekomendasi sate klatak berikut ini. Di setiap warungnya, tusuk besi berubah jadi tongkat ajaib, mengubah daging kambing biasa jadi sajian juicy bebas prengus dengan bumbu minimalis yang justru bikin nagih.
Dari yang legendaris sampai hidden gem di pelosok Bantul, lima warung sate klatak di Yogyakarta ini akan memberimu pengalaman makan yang mind-blowing. Yang jelas, kamu pasti menyesal kalau gak coba!
Sate Klathak Pak Pong telah menjadi magnet kuliner legendaris di Yogyakarta sejak 1960 dengan tiga cabang strategis di Bantul. Keunikan utamanya terletak pada penggunaan jeruji sepeda sebagai tusuk sate, yang memastikan panas merata. Lapisan luarnya krispi membalut kelembutan daging dalam yang juicy, empuk sempurna hingga ke serat terdalam, tanpa jejak aroma prengus. Hidangan ini disajikan dengan kuah gulai kental yang pedas dan gurih.
Terkenal enak, pengunjung kerap rela antre demi menikmati satu porsi sate klatak yang berisi dua tusuk besar. Sate klatak bukanlah satu-satunya pilihan, karena ada juga tongseng, tengkleng, kicik, dan kronyos.
Lokasi: Jalan Sultan Agung Nomor 18, Wonokromo, Bantul, Yogyakarta
Jam operasional:
• Rabu-Senin: pukul 09.00 - 23.30 WIB
• Selasa: tutup
Telepon: 0811-2645-251
Harga: mulai dari Rp32.000
Warung sate klatak ini telah melegenda sejak 1995 di Yogyakarta. Meskipun banyak warung sate lain, Sate Klathak Mak Adi tetap bertahan dengan loyalitas pelanggan yang tak pudar. Sajian andalannya memikat dengan presentasi autentik yakni dua tusuk sate klatak daging kambing panggang di atas jeruji besi, tersaji dengan kuah gulai terpisah.
Tak cuma sate, deretan olahan kambing lain siap menggoda lidah. Ada tongseng gurih-manis, tengkleng berkaldu tulang pekat, nasi goreng kambing, hingga krenyos goreng. Menu eksklusif ini berupa irisan daging sandung lamur kambing yang digoreng renyah dengan baluran garam dan sentuhan kuah gulai. Es jeruk menjadi pelengkap yang pas setelah menyantap olahan kambing.
Lokasi: Jalan Imogiri Timur Km 9, Pleret, Bantul, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00 - 01.00 WIB
Harga: mulai dari Rp22.000
Berada di Jalan Imogiri Timur sejak 1950-an, Sate Klathak Pak Bari cukup populer di kalangan para pencinta sate klatak, terlebih sejak dijadikan salah satu lokasi shooting film AADC 2. Di bawah kepemimpinan generasi ketiga, setiap tusuk sate di warung legendaris ini mempertahankan kesakralan resep turun-temurun.
Mereka menggunakan daging kambing pilihan yang berusia 8-9 bulan. Dipanggang sempurna, matangnya merata. Dagingnya empuk alami dan juicy di dalam. Keajaiban rasanya juga terletak pada bumbu kacang yang bertekstur agak kasar dengan manis tersirat serta kuah gulai yang berwarna kuning keemasan. Tongseng kambingnya dengan paduan pedas-manis, juga pas di lidah. Rasakan sensasi unforgettable langsung di Sate Klathak Pak Bari!
Lokasi: Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur Nomor 5, Pleret, Wonokromo, Bantul, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, pukul 18.30 - 00.00 WIB
Telepon: 0813-2880-0165
Harga: mulai dari Rp20.000
Sate Klathak Mbah Sukarjo membuktikan bahwa keistimewaan tak butuh bumbu rumit. Dengan menggunakan tusukan jeruji besi, sate klathak dibakar dengan panas yang merata hingga ke bagian dalam daging. Cukup garam dan merica pada daging kambing muda pilihan, rasa alaminya terjaga sempurna. Empuk, bebas prengus, dan meresap sampai ke serat.
Berlokasi strategis, di jantung Kota Yogyakarta, tak jauh dari kawasan wisata Malioboro, tiap tusuk sate klataknya siap menemanimu dengan kuah gulai hangat bertabur bawang-cabai yang menciptakan simfoni gurih-pedas di lidah. Lengkapi petualangan rasa dengan menu lain seperti tongseng, gulai daging, kronyos atau tengkleng bakar. Untuk kamu yang suka ayam, tersedia tongseng ayam dan nasi kebuli ayam dengan harga yang ramah di kantong.
Lokasi: Jalan Panembahan Senopati Nomor 42, Prawirodirjan, Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari, pukul 08.00 - 22.30 WIB
Telepon: 0882-0087-08642
Harga: mulai dari Rp38.000
Menjauh dari keramaian jalan raya Wates, Sate Klatak Pak Yakut muncul bagai oase bagi pencinta kuliner autentik. Meski harus masuk sedikit ke dalam permukiman, pengunjung rela datang demi dua hal, aroma sate klatak yang menggoda dan rasa daging yang konsisten. Meski interior warungnya sederhana, namun terasa nyaman berkat penataan kursi dan meja yang memadai.
Keajaiban terasa di setiap tusuk satenya, daging kambing potongan tebal dengan rasa gurih alami, berkat bumbu minimalis bawang-garam. Kuah gulai beningnya jadi kunci, rempahnya terasa jelas meski teksturnya ringan, siap menciptakan harmoni saat diseruput atau dicampur nasi. Jangan lewatkan menu lain yang tak kalah autentik seperti lelung (sate usus) atau nasi goreng kambing.
Lokasi: Jalan Wates Km 3, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Jam operasional:
• Senin-Sabtu: pukul 08.00 - 23.00 WIB
• Minggu: tutup
Harga: mulai dari Rp26.000
Sudah siap menjajal kelima 'jagoan' sate klatak Jogja ini? Jangan sampai pengalaman kulinermu kurang lengkap! Segera rencanakan kunjungan dan rasakan sensasi daging juicy dengan kuah gulai yang meresap. Kalau terlewat, siap-siap menyesal!