5 Tips Bikin Ebi Furai agar Tepungnya Tetap Kokoh saat Digoreng

- Pastikan udang benar-benar kering sebelum dilapisi tepung, agar lapisan tepung lebih melekat dan hasil gorengan lebih renyah.
- Lumuri udang dengan tepung terigu tipis sebelum mencelupkannya ke dalam telur yang dingin untuk hasil yang lebih baik.
- Gunakan telur dingin saat melapisi udang, karena dapat menempel lebih kuat pada permukaan udang dan menjaga kesegaran udang selama proses pelapisan.
Siapa sih yang nggak suka Ebi Furai? Hidangan udang goreng khas Jepang ini memang selalu bikin ngiler, apalagi kalau dimakan hangat-hangat bareng nasi atau saus. Tapi bikin ebi furai yang tepungnya bisa nempel sempurna itu nggak segampang kelihatannya, lho.
Salah langkah dikit, bisa-bisa tepungnya rontok semua pas digoreng dan jadi nggak cantik lagi tampilannya. Nah, biar ebi furai buatan kamu tetap cantik dan renyah maksimal, ada beberapa tips yang wajib kamu coba dalam artikel ini. Yuk, simak lima tips bikin ebi furai agar tepungnya tetap kokoh saat digoreng!
1. Gunakan udang yang sudah dikeringkan dengan baik

Sebelum mulai melapisi udang dengan tepung, pastikan udang yang akan kamu gunakan sudah benar-benar kering setelah dicuci. Kelembapan yang tersisa pada permukaan udang dapat membuat tepung sulit menempel dan menyebabkan lapisan tepung mudah terlepas saat digoreng.
Gunakan tisu dapur atau kain bersih untuk menepuk-nepuk permukaan udang hingga airnya terserap sempurna. Udang dengan kondisi yang kering akan membuat lapisan tepung lebih melekat sempurna dan hasil gorengan menjadi lebih renyah serta tidak mudah rontok.
2. Lumuri dengan tepung secara tipis sebelum dicelupkan ke telur

Langkah penting yang sering diabaikan saat membuat Ebi Furai adalah melumuri udang dengan tepung terigu secara tipis sebelum mencelupkannya ke dalam telur yang sudah dikocok. Teknik ini berfungsi sebagai bahan perekat awal yang membantu telur menempel lebih merata di permukaan udang.
Jika kamu melewati tahap ini, lapisan telur bisa meluncur begitu saja dari permukaan udang, sehingga membuat tepung panko sulit menempel sempurna dan akan berpengaruh pada hasil akhirnya. Cukup gunakan tepung secukupnya dan jangan terlalu tebal agar tidak mengganggu teksturnya setelah digoreng.
3. Hindari menggunakan telur yang berada di suhu ruang

Menggunakan telur yang dingin atau yang baru keluar dari kulkas, bisa memberikan hasil yang jauh lebih baik dan sempurna saat membuat ebi furai. Telur dingin memiliki kekentalan yang lebih tinggi dibanding telur yang berada di bersuhu ruang, sehingga mampu menempel lebih tebal dan merata pada permukaan udang.
Lapisan telur ini nantinya akan membantu tepung panko untuk melekat lebih kuat dan tidak mudah rontok saat digoreng. Selain itu, suhu dingin juga membantu menjaga kesegaran udang selama proses pelapisan, terutama jika kamu membuat dalam jumlah banyak.
4. Gunakan tepung panko untuk menciptakan lapisan yang renyah

Untuk mendapatkan tekstur ebi furai yang renyah dan ringan saat digigit, kamu wajib menggunakan tepung panko sebagai bahan pelapis terakhir sebelum nantinya masuk dalam tahap penggorengan.
Jenis tepung roti khas Jepang ini memiliki bentuk serpihan besar dan kasar, sehingga akan menghasilkan tekstur yang jauh berbeda dari tepung roti pada umumnya. Pastikan tepung panko yang kamu gunakan dalam kondisi kering agar menempel sempurna dan tidak menggumpal saat digoreng.
5. Masukkan udang dalam kulkas sebelum digoreng

Setelah udang dilapisi tepung dan remah roti, sebaiknya simpan udang di dalam kulkas terlebih dahulu selama 15–30 menit sebelum digoreng. Proses pendinginan ini berfungsi untuk mengeraskan lapisan tepung dan roti, sehingga akan lebih kuat menempel pada udang dan tidak mudah hancur saat terkena suhu yang panas.
Selain itu, suhu dingin juga membantu menjaga bentuk udang tetap kokoh dan mencegah pelepasan air berlebih yang dapat membuat minyak berceceran. Dengan menggunakan teknik sederhana ini, ebi furai buatanmu akan memiliki tekstur yang renyah sempurna dan tampil lebih menarik saat disajikan.
Dengan mengetahui tips bikin ebi furai agar tepungnya tetap kokoh, hasil masakanmu dijamin renyah dan lapisan tepungnya gak mudah rontok saat digoreng. Sajikan hidangan ini sebagai lauk makan malam bersama orang tercinta. Selamat mencoba tipsnya, ya!