Menu sahur yang sehat dan mengenyangkan tentu menjadi pilihan utama agar tubuh tetap berenergi sepanjang hari. Tahu adalah salah satu bahan makanan dengan sumber protein nabati yang kaya manfaat, dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat.
Tidak harus digoreng! Indonesia memiliki berbagai olahan tahu tanpa digoreng untuk inspirasi menu sahur. Doble kehangatan! Berikut tujuh rekomendasi olahan tahu tanpa digoreng cita rasa lokal.
Memasaknya saat sahur, tetap keburu, kok. Asalkan kamu bangun beberapa jam sebelum waktu sahur selesai. Karena selain meracik komposisi bahan pembuatannya, botok tahu masih dikemas dengan daun sebelum dikukus.
Akan tetapi, jika dirasa gak mau ribet, bisa memasaknya pada sore hari setelah pulang kerja atau malam hari setelah salat tarawih.
Botok tahu dibuat dari kombinasi tahu dan telur yang dihaluskan menjadi satu, kemudian dibumbu dengan berbagai rempah-rempah. Diolah dengan cara dikukus, pengukusan membuat botok tahu memiliki tekstur yang lembut dan cita rasa yang kaya, lho. Nikmat banget ketika bersatu dengan nasi sebagai lauk sahur.
Walaupun pada umumnya rolade tahu setelah matang dikukus, bisa digoreng lagi dengan balutan telur kocok, tapi makan rolade tahu setelah proses kukus sebagai lauk makan nasi juga nikmat. Apalagi jika rolade tahu dikucuri dengan saus manis pedas.
Rolade tahu dihaluskan terlebih dulu saat proses pembuatannya, dicampur dengan bumbu khas rolade, digulung, kemudian dikukus. Olahan tahu ini juga bisa dikolaborasikan dengan tambahan seperti bayam hingga kornet, lho. Semakin mantul rasanya!
Pepes tahu juga dibungkus dengan daun pisang seperti botok tahu. Bahan utamanya pun sama yaitu tahu yang dilembutkan. Hanya saja pepes tahu kuat akan rasa rempah dan pedasnya, dengan aroma harum yang menggugah selera makanan. Dijadikan pilihan lauk makan nasi, bakal nambah nasi lagi.
Pepes tahu juga bisa dicampur dengan berbagai bahan tambahan misalnya ikan teri asin, udang, hingga jamur. Menambahkan banyak daun kemangi juga bikin rasa serta aromanya makin mantul!
Menyuguhkan tahu bacem sebagai menu santapan sahur tidak hanya menghibur lidah orang dewasa saja. Anak-anak pun bakal menyukainya karena tahu bacem menawarkan cita rasa manis gurih sampai ke dalam-dalam.
Apalagi saat dikunyah, ambyar dengan cita rasanya yang nagih. Kalau ada yang belum tahu, tahu bacem adalah olahan tahu tanpa digoreng khas Jawa. Tahu bacem sendiri terbuat dari tahu yang direbus dengan bumbu-bumbu rempah dan gula merah.
Berkuah santan dengan tampilan terang, sayur terik tahu memiliki kuah hampir mirip dengan opor karena sama-sama menggunakan rempah terutama kunyit. Sayur terik tahu juga bisa jadi olahan tahu pilihan yang segar karena berkuah gurih sedap. Cocok jadi lauk makan nasi hangat.
Kalau kamu kepengin merasakan menu sahur dengan sayur terik tahu yang berbeda. Ganti nasi dengan bubur nasi, kemudian ditambah dengan sayur urap. Nikmat banget, lho. Cobain kolaborasi rasa tersebut!
Kalau sayur terik tahu cocok bagi lidah pecinta rasa gurih. Semur tahu memanjakan lidah penikmat rasa manis gurih. Sebab, semur tahu tidak hanya dimasak menggunakan rempah dan santan, tapi juga gula merah serta kecap.
Olahan tahu tanpa digoreng ini pilihan lauk yang segar saat sahur. Keberadaan kuahnya bikin acara makan sahur sebagai nyaman di lidah.
Untuk membuat tahu telur kukus biasanya dibutuhkan wadah untuk mengukus semacam cetakan kue kukus atau lainnya agar lebih simpel saat proses pembuatannya serta penyajiannya. Tahu telur kukus menggunakan bumbu juga simple hanya garam, merica, dan mungkin penyedap rasa.
Bukan hanya tahu yang dilembutkan bersama telur saja. Tahu telur kukus biasanya menambahkan irisan wortel, daun bawang, jamur, hingga daging cincang. Nikmat, deh.
Dengan berbagai pilihan olahan tahu tanpa digoreng ini, kamu dapat menyajikan menu sahur yang sehat, lezat, dan bervariasi. Terlebih, bahan baku dan bumbu olahan tahu di atas cukup sederhana. Solusi banget untuk para bunda di rumah.