Begini Menu "Bekal" Tentara di 7 Negara, Mana yang Terenak?

Tiongkok terkenal sebagai negara yang punya beragam masakan lezat, sebut saja Cap Cay, Siomay, atau Kwetiau. Tapi demi kepraktisan, tentara di sana “hanya” dibekali nasi dari beras merah, roti daging, telur gulung dengan daging babi, serta buah persik, dengan minumnya teh. Kelihatannya tidak terlalu menarik, tapi setidaknya perut tidak krucuk-krucuk, kan?

Pemerintah Lithuania, Eropa Utara, membekali tentara mereka dengan daging kornet kalengan, sop instan, teh, serta coklat dan biskuit. Menu yang dominan manis ini dipilih karena Lithuania bersuhu cukup dingin. Alhasil, angkatan bersenjata di sana membutuhkan kalori dan glukosa yang tinggi.

Sebagai negara yang punya sejarah panjang dalam peperangan yang terjadi di dunia, Rusia tentu tidak main-main dalam menyediakan nutrisi untuk serdadunya. Faktanya, tentara Rusia memang punya sarapan dan bekal yang termasuk kompleks.

Di antaranya kacang kalengan, ikan dan daging yang jadi menu wajib, yakni daging babi, plus beberapa jenis minuman yang berkarbonasi.

Secara umum, negeri adidaya ini menyediakan biskuit dan kacang-kacangan untuk bekal tentaranya, walaupun ada satu dua perbedaan antar kesatuan. Angkatan Udara Amerika Serikat, misalnya, menambahkan menu roti tawar dengan selai nanas plus minuman manis untuk menyuplai asupan karbohidrat armadanya.

Sedangkan, Angkatan Darat AS agak beda sedikit, karena mereka memilih menu tortilla, bakso, serta kue rendah kalori.

Negara pecahan Uni Soviet ini lebih simpel. Tengok saja, makanan utama tentara mereka hanyalah biskuit, dua kaleng daging, serta minuman teh. Bisa bikin kenyang tidak, ya, kira-kira?

Tentara Prancis bisa dibilang punya menu makanan yang paling lengkap. Soalnya, mereka bisa menikmati menu berupa ikan kalengan, daging masak ditambah bumbu kacang, sosis panggang, biskuit, dan teh. Rasa-rasanya, tak terlalu buruk ya kalau ada tentara Prancis yang ingin dinner romantis dadakan bersama pasangannya dengan memanfaatkan bekal tersebut.