4 Tempat untuk Mencicipi Nasi Ulam Terenak Khas Jakarta, Bikin Nagih!

Apa makanan khas Jakarta? Nasi uduk? Salah! Memang sih masyarakat Betawi di Jakarta dan sekitarnya banyak yang berjualan nasi uduk. Di satu kampung bisa lebih dari lima pedagang nasi uduk, dan rata-rata orang Betawi.
Tapi sesuai catatan sejarah, nasi uduk itu justru adalah makanan khas masyarakat Jawa. Uduk berasal dari kata ‘wuduk’. Tapi ada juga teori lain yang menyebut nasi ini adalah hasil perpaduan budaya yang asalnya dari tanah Melayu.
Apapun itu, Jakarta justru punya makanan yang benar-benar khas, atau bahasa ilmiahnya endemik, asli Jakarta. Nasi ulam namanya. Ada dua jenis nasi ulam yang dikenal para penikmat kuliner, yakni model basah dan kering.
Nasi ulam kering berisi nasi putih yang ditaburi serundeng, kacang tanah yang dihancurkan, daun kemangi, serta beragam lauk pauk seperti semur, ayam goreng, ikan pesmol, dan sebagainya. Konon, nasi ulam kering inilah yang benar-benar khas Betawi. Sedangkan, nasi ulam basah ditambahi kuah semur.
Nah, makanan ini sekarang termasuk langka, lho. Pembuat nasi ulam terus berkurang, padahal di sisi lain peminat nasi ulam terus bertambah. Kalau kamu anak Jakarta, atau lagi jalan-jalan di Jakarta, coba nih beberapa tempat makan nasi ulam yang recommended banget.
1. Warung Bu Yoyo

Tampang nasi ulamnya saat disajikan pun gak menarik sama sekali. Tapi begitu disantap, sajian yang diisi serundeng, kacang hijau yang sedikit berkecambah, daun kemangi, dan kerupuk aci ini pasti bikin kamu ketagihan. Bu Yoyo juga menyediakan lauk-lauk yang menggoda lidahmu, seperti semur, daging kambing dan jerohan.
2. Misjaya

Sama seperti Warung Bu Yoyo, Misjaya juga menyajikan nasi ulam kering dengan taburan kacang tumbuk dan serundeng. Saking fenomenalnya, gak sedikit orang yang sudah menjadi pelanggan setia Misjaya selama puluhan tahun. Walaupun sudah terhitung legend, harga nasi ulam di sini gak akan bikin kantongmu jebol, cuma sekitar Rp 10 ribu saja.
3. Encim Sukaria

4. Rumate, Kafe Betawi, dan Dapur Solo

Selain itu, bisa juga ditemukan di Kafe Betawi yang ada di beberapa mall besar di Jakarta, dan Dapur Solo yang berdiri di kawasan Sunter, Jakarta Utara; Serpong, Tangerang; dan Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Tapi yang namanya sudah masuk restoran dan kafe, tentu saja harganya lebih mahal. Di restoran-restoran ini, harga seporsi nasi ulam dihargai sekitar Rp 30-40 ribu.
Nyam, jadi ngiler nih. Kamu sudah cobain yang mana aja? Kalau belum, buruan deh cobain, tapi siap-siap ketagihan ya.