Saat liburan ke Pulau Sulawesi, kita pasti teringat dengan Pasar Tomohon. Dari luarnya, Pasar Tomohon tampak seperti pasar pada umumnya. Ketika masuk ke dalamnya, kamu akan terkejut.
Pasar Tomohon menjual berbagai jenis makanan ekstrem. Banyak pembeli yang berburu daging tak lazim di sini, seperti ular, anjing, dan kucing. Berikut di antaranya kuliner ekstrem yang paling terkenal di Sulawesi, ada di Pasar Tomohon.
RW merupakan singkatan dari rintek wuuk yang berarti bulu halus sebagai kata ganti anjing dalam bahasa Manado. Dagingnya sendiri bisa dibeli secara bebas di kawasan Pasar Tomohon. Biasanya, daging anjing dimasak tongseng atau rica-rica.
Kabarnya, setiap ada perhelatan besar, seperti pesta, maka kehadiran hidangan daging anjing gak boleh dilewatkan. Duh, gak kebayang!
Kawok dikenal sebagai hidangan yang terbuat dari daging tikus hutan. Dimasak bersama aneka bumbu, seperti kunyit, santan, cabai, bawang, dan serai. Setelah itu, barulah menambahkan santan kental ke dalamnya.
Beberapa orang yang mencicipi mengatakan rasanya sedikit pahit, gurih, dan sedap. Tekstur dagingnya pun cukup lembut dengan tulang kecil.
Paniki terbuat dari daging kelelawar yang dibakar dahulu untuk menghilangkan bulu halusnya. Biasanya, dimasak bersama santan yang dicampur bumbu rempah-rempah untuk menghilangkan bau amisnya.
Menurut orang yang sudah mencicipinya, dagingnya sangat keras, sehingga butuh tenaga ekstra untuk memakannya. Warga percaya paniki bisa mengobati penyakit asma dan paru-paru.
Patola merupakan hidangan daging ular piton yang dikuliti dahulu sebelum dimasak. Bumbunya terdiri dari cabai, bawang putih, bawang merah, dan kunyit yang bikin lebih enak.
Ada pula yang dimasak jadi sate, sup, dan woku. Menurut warga, daging piton yang banyak otot dipercaya bisa meningkatkan vitalitas pada laki-laki.
Hidangan berbahan dasar biawak memang tak hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa. Nah, di Pulau Sulawesi pun banyak ditemukan aneka hidangannya yang kabarnya bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Biasanya, daging biawak dimasak menjadi tongseng atau sate di Pulau Jawa. Kalau di Pulau Sulawesi, daging biawak dicampur dengan bumbu cabai, sehingga terasa lebih pedas.
Tiongkok pernah mendapat kecaman dari dunia karena mengolah daging kucing. Sedihnya, kita bisa menemui olahan daging kucing di Pasar Tomohon. Biasanya daging kucing dimasak rica-rica atau bumbu RW. Yakin tega memakannya?
Di Pulau Sulawesi, monyet hitam termasuk dalam daftar satwa dilindungi. Biasanya, penjualan daging monyet hitam meningkat saat perayaan pengucapan syukur.
Menurut warga, rasanya mirip dengan daging anjing. Ada yang dimasak rica-rica atau pun RW, seperti anjing dan kucing.
Itulah beberapa jenis makanan ekstrem di Pulau Sulawesi. Duh, gak bisa membayangkan mencicipi makanan di atas, nih!