12 Makanan Khas Indonesia yang Sekarang Jarang Ditemukan, Pernah Coba?
Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Uniknya, dari Sabang sampai Merauke, setiap makanan memiliki cita rasa khas tersendiri.
Sayangnya, sekarang ini gak semua makanan tradisional khas Indonesia mudah ditemukan, karena sudah tergerus makanan-makanan baru dan kekinian. Berikut 10 makanan khas Indonesia yang mulai sulit ditemukan.
1. Dideh atau dikenal sebagai marus ini terbuat dari darah binatang yang disembelih. Setelah itu, darah ini dibekukan dengan cara dikukus
2. Turaes goreng merupakan kuliner ekstrem khas Sumedang. Terbuat dari turaes atau serangga yang digoreng bersama bumbu
3. Bahan utama kadedemes adalah kulit singkong yang ditumis bersama bumbu sederhana untuk dijadikan sayur
4. Galendo adalah camilan dari ampas minyak kelapa yang digoreng sampai kecokelatan. Bentuknya berupa balok, dipotong jadi irisan kecil
5. Nama sapnah merupakan singkatan dari kasap (kasar) dan ngeunah (enak). Sekilas menyerupai kacang tanah, ternyata dari kulit melinjo
6. Ampas kecap khas Jawa Barat ini terbuat dari kacang kedelai hitam yang telah diambil sarinya. Sisanya berupa limbah padat, diolah jadi tumisan
7. Tambusu biasanya dimasak untuk dijadikan gulai kuah kental. Terbuat dari usus sapi yang diberikan isian tahu
8. Selain tambusu, ada pula kaneker yang terbuat dari tepung beras dan kelapa parut. Rasanya gurih dan renyah, lho
9. Kremesan ubi biasanya dijual dengan harga terjangkau. Bahan-bahannya hanya terbuat dari campuran gula merah dan ubi jalar
10. Picung terbuat dari kluwek muda yang ditumis bersama bumbu cabai. Perpaduan gurih dan pedasnya terasa pas
11. Ulukutek khas Sunda terdiri dari campuran tumisan oncom, leunca, dan cabai. Aroma kencurnya membuatnya terasa begitu sedap
12. Ase cabe gendot cocok banget untuk pencinta pedas. Terbuat dari cabai gendut yang dicampur dengan tumisan larutan asam jawa
Nah, itulah beberapa makanan khas Indonesia yang mulai jarang ditemukan. Kalau kamu sendiri, sudah pernah cobain yang mana saja?
