Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Kecap Ikan dan Saus Tiram, Konsistensi dan Rasanya Beda

ilustrasi kecap ikan (commons.wikimedia.org/Assassas77)

Untuk menambah rasa pada masakan, berbagai jenis kecap atau saus digunakan. Salah satunya yang paling terkenal adalah penggunaan kecap ikan dan saus tiram. Keduanya sangat cocok dicampur dengan berbagai macam masakan seperti tumis, sup, salad, ataupun nasi goreng.

Namun, tahukah kamu kalau kedua bahan tersebut gak hanya memiliki perbedaan pada rasanya saja? Kecap ikan dan saus tiram juga memiliki perbedaan dari segi konsisten serta penggunaan yang cocok pada masakan. Biar gak bingung, ini dia lima perbedaan antara kecap ikan dan saus tiram.

1. Bahan pembuat

ilustrasi krill (commons.wikimedia.org/MDC Seamarc Maldives)

Kecap ikan dibuat dari ikan atau krustasea kecil yang disebut krill dan rempah-rempah sesuai keinginan. Bisa menambahkan merica, bawang putih, garam, daun salam, atau lemon. Namun yang paling umum, ikan teri dan garam jadi dua bahan pembuatnya. Kecap ikan biasa digunakan di daerah Asia Timur, Asia Tenggara, dan beberapa masakan Mediterania.

Sementara itu, saus tiram dibuat dari jus tiram yang dikaramelisasi serta diberi tambahan gula dan garam. Selain itu, ada pula tambahan tepung maizena sebagai bahan pengental. Saus tiram banyak digunakan untuk masakan Thailand, Vietnam, China, dan Khmer.

2. Rasa dan warna

ilustrasi kecap ikan (commons.wikimedia.org/kentnk2009) | ilustrasi saus tiram (commons.wikimedia.org/Gossipguy)

Kecap ikan memiliki rasa yang kuat, cenderung asin gurih dan ada sensasi menyengat amis ikan dengan warna cokelat kemerahan. Konsistennya tak terlalu kental atau encer dan bisa tahan lama hingga 2 tahun. Bahkan bisa sampai 3-4 tahun dengan penyimpanan yang tepat.

Sementara saus tiram, memiliki rasa lebih manis dan ringan dengan warna cokelat yang lebih gelap dibandingkan kecap ikan. Konsistennya kental seperti sirup, karena penambahan maizena dalam pembuatannya. Dibandingkan dengan kecap ikan, saus tiram tahan tidak terlalu lama, yaitu sekitar 18-24 bulan.

3. Cara membuat

ilustrasi tiram (pexels.com/Elle Hughes)

Kecap ikan sudah tercatat sudah ada sejak abad ke-4 hingga ke-3 SM oleh Yunani Kuno. Bahan ini digunakan secara meluas di masakan Mediterania Kuno. Kecap ikan terbuat dengan cara memfermentasi ikan asin tanpa panas yang menghasilkan sari ikan, kemudian menjadi kecap ikan. Proses pembuatannya memakan waktu 3-12 bulan sampai siap digunakan.

Sementara saus tiram ditemukan pada tahun 1870-an di Tiongkok oleh seorang chef bernama Lee Kum Sheung. Ia tak sengaja meninggalkan tiram di kompor hingga berjam-jam hingga menjadi pasta berwarna cokelat.

Proses pembuatan saus tiram sendiri adalah dengan merebus tiram dengan lambat dan api kecil selama berjam-jam. Dari proses itu menghasilkan karamel dan tereduksi menjadi saus yang beraroma. Seiring berkembangnya zaman, da;am proses produksi pun ada pula penambahan gula, garam, MSG, dan lain sebagainya. Tak lupa tepung maizena untuk mengentalkan saus tiram tersebut.

4. Cara memasak

ilustrasi penjual mi goreng (pexels.com/Clem Onojeghuo)

Kecap ikan bisa digunakan saat atau setelah proses memasak. Kecap ikan bisa digunakan pada berbagai masakan termasuk sup. Bisa juga digunakan sebagai bumbu marinasi atau saus celup tambahan makanan laut. Selain itu, penambahan untuk salad dan pasta juga memberikan rasa yang khas.

Tak terlalu berbeda dengan kecap ikan, saus tiram juga bisa digunakan untuk marinasi. Selain itu, juga cocok sebagai tambahan untuk menumis terutama untuk bahan dasar mi. Saus tiram juga enak dimasak dengan cara barbeku, lho.

5. Bahan pengganti

ilustrasi kecap (unsplash.com/CA Creative)

Sebab bahan yang digunakan serta rasanya berbeda, kecap ikan dan saus tiram tidak bisa saling menggantikan. Pemakaian kecap ikan yang diganti saus tiram atau sebaliknya akan mengubah rasa dan makanan.

Namun, jika ingin ditukar sebaiknya kecap ikan diganti dengan saus worcestershire atau kecap yang mengandung ikan teri. Selain itu, Bisa juga mencampurkan ikan asin dan air jeruk nipis.

Sementara untuk saus tiram bisa digantikan dengan kecap hitam yang ditambah dengan gula merah. Namun, jika kamu seorang vegetarian bisa menggunakan saus tiram vegetarian yang terbuat dari jamur.

Dengan mengerti bahan yang digunakan dan penggantinya, kamu bisa memasak lebih enak. Tak perlu khawatir lagi, jika kecap ikan atau saus tiram tidak ada di rumah, karena masih ada bahan pengganti yang bisa digunakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us