Cocktail dan mocktail merupakan jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Kedua minuman ini sering kali dijumpai di bar, restoran, hotel, bahkan outlet-outlet kecil di mall dan di pinggir jalan.
Karena kedua minuman ini terlihat sama persis, kebanyakan orang merasa kesulitan setiap kali mencoba membedakan mana yang cocktail dan mana yang mocktail. Nah, biar kamu juga nggak bingung pas ditanya apa bedanya cocktail sama mocktail, yuk kita lihat penjelasannya berikut ini.
Secara garis besar, cocktail merupakan campuran sari buah, buah-buahan segar, madu, dan bahan lainnya dengan berbagai jenis minuman beralkohol. Sementara mocktail merupakan kombinasi dari sari atau jus buah dengan berbagai macam minuman bersoda.
Semua orang dapat membuat mocktail karena teknik pencampuran dalam proses pembuatan mocktail tergolong mudah. Cukup menggunakan shaker, blender, atau bahkan di aduk dengan sendok untuk mencampurkan simple syrup, sari buah, dan air soda, kamu sudah bisa menghasilkan mocktail yang legit.
Berbeda dengan mocktail, untuk membuat cocktail kamu harus memahami mixology terlebih dahulu. Mixology sendiri merupakan sebuah keahlian dalam mencampur beberapa jenis minuman beralkohol maupun non-alkohol. Jadi, hanya bartender dan mixologist saja yang dapat membuat cocktail karena sudah tahu berapa takaran minuman beralkohol yang harus dipakai untuk membuat segelas cocktail.
Rasa dari dua jenis minuman ini tentu sangat beda antara satu sama lain. Mocktail memiliki citarasa yang manis dan menyegarkan. Itu karena mocktail menggunakan simple syrup dan sari buah sebagai bahan utama pembuatannya.
Sementara rasa dari sebuah cocktail lebih kompleks. Biasanya, dalam satu gelas cocktail kamu akan merasakan sedikit asam, sedikit pahit, dan juga manis. Rasa pahit dan asam sendiri berasal dari minuman beralkohol yang sudah dicampur oleh bartender dalam cocktail tersebut.
Untuk di Indonesia sendiri, mocktail lebih populer karena mayoritas penduduk merupakan muslim yang notabenenya haram mengonsumsi alkohol. Kamu dapat menjumpai mocktail mulai dari cafe hingga kios di pinggir jalan.
Sementara untuk cocktail sendiri peredarannya cukup terbatas dan benar-benar di awasi dengan ketat. Hanya bar, cafe, dan hotel tertentu yang sudah memenuhi syarat dari pemerintah dalam menjual minuman beralkohol.
Dengan uang Rp10-15 ribu kamu sudah bisa mendapatkan mocktail segar yang dijual di kios pinggir jalan atau pun outlet yang ada di mall. Kemasannya pun terbilang menarik, mulai dari cup plastik hingga standing pouch.
Beda halnya dengan cocktail. Karena menggunakan minuman alkohol sebagai salah satu bahan utama pembuatannya, yang mana harga serta pajak untuk satu botol minuman beralkohol terbilang mahal di sini, maka harganya pun terbilang cukup mahal. Belum lagi ditambah dengan pajak dari pihak bar mau pun hotel, maka harga satu gelas cocktail kurang lebih setara dengan 10-15 gelas mocktail yang dijual di kios-kios. Akan jauh lebih mahal jika bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan cocktail berasal dari kelas premium.
Gimana? Sudah nggak bingung lagi kan mana yang mocktail dan mana yang cocktail?