Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Membuat Bakwan Jagung yang Renyah Tahan Lama, Ini Rahasianya!

ilustrasi bakwan jagung (vecteezy.com/artantozora)
ilustrasi bakwan jagung (vecteezy.com/artantozora)

Bakwan jagung adalah camilan khas Indonesia yang gurih dan cocok disantap kapan saja. Teksturnya yang renyah di luar dengan jagung manis yang juicy di dalamnya membuat bakwan jagung digemari banyak orang. Selain sebagai camilan, bakwan jagung juga sering dijadikan lauk pendamping nasi atau pelengkap hidangan lainnya. Namun, tidak sedikit yang mengeluhkan hasil bakwan jagung yang cepat lembek atau kurang renyah setelah digoreng.

Agar bakwan jagung tetap kriuk lebih lama, ada beberapa trik yang bisa kamu coba. Mulai dari pemilihan bahan, cara mengolah adonan, hingga teknik menggoreng yang tepat, semua berpengaruh pada hasil akhirnya. Dengan mengikuti langkah yang benar, kamu bisa menikmati bakwan jagung yang renyah lebih lama dan tetap lezat saat disantap. Yuk, simak rahasia membuat bakwan jagung yang renyah dan tahan lama berikut ini!

1. Gunakan jagung manis segar dan iris kasar

ilustrasi jagung (freepik.com/timolina)
ilustrasi jagung (freepik.com/timolina)

Jagung manis segar memberikan rasa lebih gurih dan tekstur yang lebih enak dibandingkan jagung kalengan. Saat mengolahnya, jangan blender semua biji jagung karena ini bisa membuat adonan terlalu lembek. Sebaiknya, sebagian jagung dihaluskan, sementara sebagian lagi cukup diiris kasar agar teksturnya tetap terasa.

Selain memberikan rasa manis alami, penggunaan jagung segar juga berpengaruh pada kerenyahan bakwan. Jika menggunakan jagung kalengan atau beku, pastikan untuk mengeringkan jagung terlebih dahulu agar adonan tidak terlalu basah dan mudah digoreng hingga renyah.

2. Pakai tepung yang tepat untuk hasil lebih kriuk

ilustrasi tepung terigu (freepik.com/ wirestock)
ilustrasi tepung terigu (freepik.com/ wirestock)

Jenis tepung yang digunakan sangat berpengaruh pada kerenyahan bakwan jagung. Campuran tepung terigu dan tepung beras dengan perbandingan 2:1 bisa menghasilkan tekstur bakwan yang lebih garing. Tepung beras membantu membuat bagian luar lebih renyah, sementara tepung terigu menjaga adonan tetap menyatu.

Hindari menambahkan terlalu banyak tepung agar bakwan tidak keras. Jika ingin tekstur lebih ringan dan crispy, bisa juga menambahkan sedikit tepung tapioka atau maizena. Campuran ini akan membuat bakwan tetap renyah bahkan setelah beberapa jam.

3. Gunakan air dingin atau santan

ilustrasi tambahkan air pada adonan (freepik.com/freepik)
ilustrasi tambahkan air pada adonan (freepik.com/freepik)

Menambahkan air dingin ke dalam adonan bisa membantu menciptakan tekstur renyah karena perbedaan suhu saat adonan masuk ke dalam minyak panas. Selain itu, jika ingin rasa lebih gurih dan tekstur yang lebih lembut di dalam, bisa mengganti air dengan santan.

Pastikan adonan tidak terlalu encer agar bakwan tetap kokoh saat digoreng. Gunakan air atau santan secukupnya, lalu aduk hingga mendapatkan tekstur yang pas atau tidak terlalu cair dan tidak terlalu kental.

4. Tambahkan baking powder atau air soda untuk efek lebih garing

ilustrasi baking powder (vecteezy.com/rysak)
ilustrasi baking powder (vecteezy.com/rysak)

Baking powder atau air soda bisa menjadi rahasia tambahan untuk membuat bakwan lebih renyah dan tahan lama. Baking powder akan menciptakan gelembung udara kecil dalam adonan, sehingga hasil gorengan lebih ringan dan crispy.

Jika ingin versi alami, kamu bisa menggantinya dengan air soda dingin. Karbonasi dalam air soda memberikan efek mengembang pada bakwan sehingga lebih krispi tanpa harus menggunakan bahan tambahan lainnya.

5. Goreng dengan minyak panas dan teknik yang tepat

ilustrasi menggoreng bakwan jagung (pexels.com/Anastasiia Lopushynska)
ilustrasi menggoreng bakwan jagung (pexels.com/Anastasiia Lopushynska)

Minyak yang terlalu dingin akan membuat bakwan menyerap terlalu banyak minyak, sedangkan minyak yang terlalu panas bisa membuat bagian luar cepat gosong sebelum matang sempurna. Pastikan minyak dalam keadaan panas sedang sebelum mulai menggoreng.

Gunakan teknik deep frying dengan minyak yang cukup banyak agar bakwan bisa mengapung dan matang merata. Jangan terlalu sering membolak-balik bakwan saat menggoreng, cukup satu atau dua kali agar hasilnya tetap renyah dan tidak menyerap minyak berlebihan.

Dengan menerapkan trik di atas, kamu bisa menikmati bakwan jagung yang tetap renyah dan kriuk dalam waktu lama. Cocok untuk camilan atau lauk pendamping nasi! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us