Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memperbaiki Rasa Kue yang Terlalu Manis, Gunakan Buah-buahan

ilustrasi aneka kue (unsplash.com/Pia Kamp)

Kue memang terkenal akan rasanya yang manis. Baik itu pada adonan utama, lapisan krim, atau frosting yang menyelimuti sebagai dekorasi tambahan, biasanya semua bagian itu terasa manis.

Namun, kue yang terlalu manis juga kurang baik karena akan mengganggu lidah dan sulit untuk dinikmati. Selain itu, makanan yang terlalu manis juga bikin kesehatan terganggu, lho.

Jika kamu mengalami olahan kue yang terlalu manis, tenang saja, ada cara yang bisa kamu lakukan untuk mengubah rasanya. Cukup mudah diterapkan, berikut beberapa tips memperbaiki rasa kue yang terlalu manis.

1. Gunakan acidity

ilustrasi lemon dan jeruk nipis (unsplash.com/Elena Kloppenburg)

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan kue dari rasa yang terlalu manis dapat dilakukan dengan menghadirkan bahan-bahan mengandung acidity. Kegunaan dari komponen tersebut akan menyeimbangkan rasa supaya lebih netral.

Sumber asam yang digunakan bisa dari lemon, air jeruk nipis, atau yoghurt. Namun jika tidak ingin sensasi asam yang terlalu kuat ada pada kue, kamu bisa mengganti bahan-bahan itu dengan cuka putih atau balsamic.

2. Gunakan lapisan krim yang tidak manis

ilustrasi kue dengan lapisan krim (unsplash.com/Aneta Voborilova)

Beberapa jenis kue yang sudah dipanggang biasanya masih perlu didekorasi menggunakan krim pelapis agar tampak tinggi. Krim dipakai supaya setiap kue merekat dengan kuat.

Jika kue tersebut sudah terasa manis, sebaiknya hindari menggunakan krim yang sama supaya tidak berlebihan. Menggunakan lapisan krim yang minim pemanis atau plain akan membantu menyeimbangkan rasa makanan supaya lebih netral.

3. Tambahkan buah-buahan

ilustrasi kue bertopping buah-buahan (unsplash.com/aliet kitchen)

Menambahkan buah-buahan pada kue yang terlalu manis tidak bisa jadi salah satu cara. Sebab, buah-buahan memiliki tingkat keasaman tersendiri yang mampu memberikan rasa yang lebih kaya terhadap suatu sajian.

Hanya saja, kamu perlu memperhatikan jenis buah apa saja yang digunakan untuk memperbaiki rasa dari kue tersebut. Lebih baik, pilih buah dengan rasa asam atau tidak terlalu manis supaya rasa makanan jadi semakin netral. 

4. Seimbangkan rasa dengan frosting citrus atau asin

ilustrasi kue dengan frosting (unsplash.com/Slashio Photography)

Selain lapisan untuk merekatkan tingkat ketinggian kue, frosting juga menjadi salah satu musuh yang bikin kue tambah manis. Namun, jika adonan kamu sudah manis, maka frosting atau buttercream bisa dimodifikasi terlebih dahulu.

Cara ini dilakukan dengan menambahkan buah-buahan sitrus ke dalam frosting untuk menghasilkan rasa yang sedikit lebih asam. Selain itu, kamu bisa pula memasukkan garam atau bahan asin untuk menetralkan rasa frostingDengan begitu, meskipun krim dekorasi tidak manis, tetapi kue yang legit akan membantu menyeimbangkan rasa.

5. Menambahkan adonan ekstra

ilustrasi adonan kue (unsplash.com/Kisoulou)

Kalau kamu menyadari makanan terlalu manis saat masih berbentuk adonan, cara menyelamatkan makanan tersebut dengan menambahkan bahan-bahan lain ke dalamnya. Hal itu akan membuat adonan tersebut kembali ke cita rasa sebelumnya yang lebih netral. 

Fokus menjadi sangat penting dalam proses membuat adonan, karena kamu bisa membuat kesalahan sepele seperti memasukkan gula yang terlalu banyak. Itu akan mengganggu makanan tersebut hingga kurang sedap saat dinikmati.

Oleh sebab itu, kamu bisa menambahkan gula atau pemanis lain secara bertahap. Jangan sekaligus dicampur supaya tingkat manisnya lebih gampang diatur.

Kue manis memang lezat, tetapi kalau rasanya terlalu kuat tentu akan mengganggu lidah dan tidak cocok untuk disajikan. Maka dari itu, kamu bisa melakukan penyelamatan terhadap kue tersebut dengan lima cara di atas. Rasa dijamin jadi seimbang, deh!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us