Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Menanak Nasi Agar Teksturnya Pas & Rasanya Nikmat

pixabay/magaret_1974
pixabay/magaret_1974

Menanak nasi memang terlihat mudah tetapi jika tidak tepat, nasi bisa menjadi tidak sedap, keras, lembek bahkan cepat basi. Lalu apa yang harus diperhatikan untuk menanak nasi? Coba praktikkan tujuh tips menanak nasi berikut ini agar tekstur nasi pas, rasanya sedap dan tahan lama.

1. Gunakan gelas untuk mengukur air dan beras

pexels.com/Steve Johnson
pexels.com/Steve Johnson

Gunakan gelas ukur untuk menakar air dan beras saat akan dimasak agar hasilnya baik. Jika tidak terbiasa menggunakan gelas ukur dapat menggunakan ruas-ruas jari sebagai patokan takaran air. Kekurangan air dapat menyebabkan nasi keras dan kering sedangkan kebanyakan air dapat membuat nasi lembek dan cepat berair. Komposisi yang pas antara beras dan air akan membuat nasi lebih enak.

2. Pahami jenis beras

pixabay.com/lightluna94
pixabay.com/lightluna94

Beras memiliki jenis yang beragam dengan karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu jangan menggunakan metode memasak yang sama untuk semua jenis beras, karena berbeda jenis, berbeda juga perlakuannya.

Misal perbandingan untuk menanak nasi dari beras putih biasa adalah 1:2 artinya satu cup beras dengan dua cup air. Cara ini tidak dapat digunakan untuk menanak beras merah. Beras merah lebih banyak membutuhkan air agar pulen tidak keras. Untuk memasak beras merah bisa menggunakan perbandingan 1:4 satu cup beras dengan empat cup air, atau sebelumnya bisa direndam terlebih dahulu.

3. Jangan membilas beras terlalu lama

pixabay.com/Jlb_Enjoy
pixabay.com/Jlb_Enjoy

Bilas atau cuci beras secukupnya saja. Jangan terlalu lama karena zat pati beras dapat larut bersama air bilasan. Selain itu jangan merendam beras jika tidak diperlukan karena akan mempengaruhi rasa dan tekstur nasi. Perlakukan beras sesuai dengan jenis dan fungsinya agar mendapatkan nasi yang enak saat dinikmati.

4. Jangan sering membuka dan menutup panci saat menanak nasi

pexels/Tookapic
pexels/Tookapic

Jika menanak nasi menggunakan rice cooker pastinya serba otomatis dan tidak perlu repot, tetapi jika menggunakan panci sebaiknya jangan sering membuka tutup panci karena dapat mempengaruhi temperatur. Panas dibutuhkan untuk membuat nasi matang merata. Membuka tutup panci akan menyebabkan panas keluar dan menguap. Hal ini menyebabkan suhu panci turun dan nasi tak kunjung matang.

5. Perhatikan suhu saat menanak nasi

unsplash.com/Shawn Fields
unsplash.com/Shawn Fields

Menanak nasi pada suhu terlalu tinggi dapat menyebabkan nasi matang tidak merata. Bagian luarnya lunak namun di dalam terkadang masih keras. Gunakan api sedang agar panas bisa merata ke seluruh permukaan beras, terutama jika memasak menggunakan kompor dan panci.

6. Jangan beri bumbu pada nasi jika tidak diperlukan

pixabay.com/Carick
pixabay.com/Carick

Sebaiknya tidak membumbui beras saat akan dimasak. Memberi bumbu pada saat menanak akan membuat rasa alami nasi hilang kecuali yang dimasak adalah nasi kuning, uduk atau nasi liwet. Jika ingin mendapatkan hasil segar dan sedap seperti nasi sushi bisa ditambahkan perasan lemon, gula dan garam secukupnya saat nasi telah matang.

7. Setelah matang diamkan nasi terlebih dahulu

pixabay.com/mikuratv
pixabay.com/mikuratv

Setelah nasi matang diamkan dahulu sekitar 10-15 menit agar tanak. Setelah itu buka penutupnya dan aduk nasi agar air yang terperangkap di dalam dapat keluar berupa uap melalui rongga antara butiran-butiran nasi. Hal ini dapat membuat nasi tahan lama dan tidak cepat basi.

Itulah beberapa tips menanak nasi yang lezat dan tidak mudah basi. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Septi Riyani Maulida
Merry Wulan
Septi Riyani Maulida
EditorSepti Riyani Maulida
Follow Us