5 Ide Olahan Daging Kurban ala Masakan Internasional 

Masakan internasional dari daging kurban pertama berasal dari Korea, yakni bulgogi yang secara harfiah berarti “daging api”. Sederhananya, bulgogi ini adalah daging sapi yang dimarinasi lalu dipanggang.

Umumnya jenis potongan daging sapi yang digunakan adalah bagian sirloin dan ribeye. Sirloin yang sering disebut daging has luar ini kadar lemaknya sedikit dengan tekstur daging agak padat. Sementara itu, ribeye adalah bagian daging yang ada di sekitar tulang rusuk sapi.

Untuk membuat bulgogi, daging perlu diiris lalu dimarinasi sekitar satu jam dengan komponen cair, bumbu dan rempah, serta sayuran. Irisan daging yang telah dimarinasi ini kemudian dimasak dengan cara dipanggang dan ditambahkan lebih banyak sayuran.

Phở asal Vietnam cocok untuk kamu yang ingin mengolah daging kurban dengan cara dibuat sup hangat. Kaldu Phở ini ringan, gurih, dan kaya rasa dari daging sapi dan rempah.

Bagian daging sapi yang digunakan dalam Phở umumnya adalah potongan daging sapi sanding lamur, tulang dengan daging yang cukup banyak, hingga tulang sumsum yang memperkaya rasa kaldunya.

Phở disajikan dengan mi beras segar atau kering, irisan tipis daging sapi mentah yang akan matang sempurna saat disiram kuah panas, serta pelengkap seperti tauge, daun basil Thailand, daun ketumbar, irisan jeruk nipis dan saus hoisin atau saus pedas lain.

Untuk kamu pecinta makanan Jepang pastinya sudah tidak asing dengan gyudon. Gyudon merupakan hidangan populer dari Jepang yang terdiri dari irisan tipis daging sapi lalu dimasak dengan bawang dalam saus manis gurih dan disajikan di atas mangkuk nasi putih pulen.

Bagian daging sapi yang dipakai dalam gyudon ini adalah potongan ribeye atau blade chuck. Jika ribeye merupakan daging di sekitar tulang rusuk sapi, maka blade chuck terletak di bagian bahu sapi dengan kandungan lemak dan serat yang cukup. Keduanya dipakai karena cepat matang dan menyerap bumbu dengan sempurna sehingga menghasilkan irisan daging sapi yang juicy dan penuh rasa.

Masakan internasional dari daging yang sudah cukup populer di Indonesia adalah steak. Olahan daging sapi bergaya Barat ini sering dijumpai dalam restoran dan disajikan bersama sayuran panggang atau kentang.

Ada beberapa bagian daging sapi yang bisa dijadikan steak, namun umumnya berasal dari otot di area bagian atas yang menghasilkan steak empuk dibandingkan potongan daging sapi lain. Diantaranya seperti tenderloin, ribeye, hingga porterhouse, yakni dua jenis potongan daging yang dipisahkan oleh tulang berbentuk T.

Bergeser ke wilayah Timur Tengah ada olahan daging sapi yang bernama shis kebab, berupa potongan daging yang ditusuk dan dipanggang. Secara tradisional, hidangan ini dibuat dari daging domba, tapi lebih umum daging sapi dan ayam.

Bagian daging sapi yang umum digunakan dalam shis kebab adalah filet mignon yakni bagian paling empuk dari tenderloin yang terletak di ujung pendek dengan tekstur lembut, porterhouse, hingga ribeye.

Di wilayah Timur Tengah, shis kebab umumnya hanya terdiri dari daging yang ditusuk. Namun, di wilayah lain ada juga yang memakai sayuran yang ditusuk bersama daging.

Punya daging kurban kini tak perlu bingung lagi mau diolah apa. Jika sudah bosan dengan olahan daging kurban yang itu-itu saja, 5 olahan daging kurban ala masakan internasional diatas bisa kamu coba buat di rumah.