Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Krengsengan Babat dan Iso, Pedas Gurih dan Gak Amis!

ilustrasi krengsengan babat dan iso (freepik.com/KamranAydinov)
ilustrasi krengsengan babat dan iso (freepik.com/KamranAydinov)
Intinya sih...
  • Mengolah jeroan seperti babat dan iso memerlukan teknik khusus agar hasilnya tidak amis dan tetap menggugah selera.
  • Krengsengan babat dan iso dikenal mampu menghadirkan rasa yang kuat dan berani, cocok bagi pecinta masakan tradisional yang berbumbu pekat.
  • Gunakan kecap manis khas Jawa Timur untuk menghadirkan rasa legit khas krengsengan yang autentik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mengolah jeroan seperti babat dan iso memang memerlukan teknik khusus agar hasilnya tidak amis dan tetap menggugah selera. Salah satu cara terbaik untuk menyulap jeroan menjadi hidangan istimewa adalah dengan membuat krengsengan—masakan khas Jawa Timur yang identik dengan cita rasa pedas, gurih, dan kaya rempah.

Krengsengan babat dan iso dikenal mampu menghadirkan rasa yang kuat dan berani, cocok bagi pecinta masakan tradisional yang berbumbu pekat. Jika kamu ingin menyajikan olahan jeroan dari daging kurban dengan rasa yang autentik dan tidak biasa, resep ini layak untuk dicoba.

Bahan-bahan membuat krengsengan babat dan iso

ilustrasi babat sapi (tokopedia.com/Aeeshastore)
ilustrasi babat sapi (tokopedia.com/Aeeshastore)

Bahan utama:

  1. 250 gram babat sapi/kambing, rebus empuk, potong-potong
  2. 250 gram iso (usus besar), rebus empuk, potong-potong
  3. 3 sdm kecap manis kental khas Jawa Timur (lebih legit)
  4. 2 lembar daun salam
  5. 2 lembar daun jeruk
  6. 1 batang serai, geprek
  7. 1 ruas lengkuas, geprek
  8. 400 ml air kaldu rebusan babat (jika tersedia)
  9. Minyak goreng secukupnya untuk menumis

Bumbu halus:

  1. 7 butir bawang merah
  2. 4 siung bawang putih
  3. 3 butir kemiri, sangrai
  4. 1 ruas jahe
  5. 1 sdt ketumbar bubuk
  6. ½ sdt merica bubuk
  7. 5–10 buah cabai rawit merah (sesuaikan selera)
  8. 3 buah cabai merah keriting

Bumbu tambahan (opsional agar makin wangi & anti amis):

  1. 1 sdm air asam jawa
  2. 1 sdm jeruk nipis untuk merendam babat (sebelum direbus)

Cara membuat krengsengan babat dan iso

ilustrasi menumis bumbu (vecteezy.com/Ika Rahma)
ilustrasi menumis bumbu (vecteezy.com/Ika Rahma)

  1. Cuci bersih babat dan iso menggunakan air jeruk nipis dan garam untuk menghilangkan bau tak sedap.
  2. Setelah itu, rebus bersama daun salam dan lengkuas selama ±30–45 menit hingga jeroan empuk dan aromanya hilang. Tiriskan, lalu potong sesuai selera.
  3. Haluskan semua bumbu, lalu tumis dengan sedikit minyak hingga benar-benar matang dan aromanya keluar sempurna. Tandanya, warna bumbu akan tampak lebih gelap, berminyak, dan “medok”.
  4. Tambahkan potongan babat dan iso ke dalam tumisan bumbu.
  5. Aduk rata, lalu masukkan bumbu tambahan seperti daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas untuk memperkaya aroma dan rasa.
  6. Tuangkan kecap manis dan air kaldu (atau air biasa jika tidak tersedia).
  7. Aduk rata dan masak dengan api kecil hingga air menyusut, bumbu meresap, dan kuah menjadi sedikit kental.
  8. Koreksi rasa dengan menambahkan garam dan gula sesuai selera.
  9. Krengsengan siap disajikan bersama nasi putih hangat. Tambahkan taburan bawang merah goreng jika ingin sensasi rasa yang lebih gurih dan renyah.

Tips membuat krengsengan babat dan iso

ilustrasi kecap manis (freepik.com/jcomp)
ilustrasi kecap manis (freepik.com/jcomp)

  1. Rebus babat dan iso sebanyak dua kali. Rebus pertama untuk membuang air kotor dan aroma tak sedap, lalu rebus ulang bersama daun salam dan jahe hingga benar-benar empuk.
  2. Gunakan kecap manis khas Jawa Timur (misalnya merek Cap Jeruk atau Tropis) untuk menghadirkan rasa legit khas krengsengan yang autentik.
  3. Ingin cita rasa yang lebih kuat? Tambahkan sedikit ebi halus ke dalam bumbu tumis. Meski opsional, bahan ini sering digunakan di warung-warung krengsengan khas Madura dan Surabaya.

Dengan mengikuti resep krengsengan ini, kamu bisa menikmati hidangan babat dan iso yang empuk, gurih, dan bebas bau amis. Sajikan dengan nasi hangat untuk pengalaman makan yang semakin nikmat dan memuaskan. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us