Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memanggang Daging Ayam yang Lebih Sehat untuk Topping Salad

ilustrasi salad sayur dengan daging ayam (pixabay.com/eloneo)

Tak hanya berisi sayuran, protein juga perlu ditambahkan ke dalam salad untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Biasanya, kebanyakan orang akan menambahkan daging ayam panggang sebagai topping untuk menambah selera makan.

Namun, memanggang daging ayam juga tidak dapat dilakukan sembarangan untuk topping salad agar nutrisinya tetap terjaga dan lebih menyehatkan. Supaya enak, tips memanggang daging ayam agar lebih sehat untuk topping salad ini bisa kamu coba!

1. Gunakan olive oil

ilustrasi membumbui daging ayam dengan olive oil (pixabay.com/RitaE)

Saat memanggang daging ayam untuk topping salad, hindari mengolesi atau memberinya minyak goreng. Sebaiknya, gunakan olive oil untuk mengolesi daging ayam ataupun ketika memanggangnya dengan memakai teflon.

Olive oil dianggap lebih sehat untuk tubuh karena kandungan lemak jenuhnya cenderung lebih rendah. Apalagi, mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak tak jenuh dapat membantu dalam menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Jangan terlalu banyak bumbu

ilustrasi membumbui daging ayam (pixabay.com/StockSnap)

Selain penggunaan olive oil, daging ayam juga tak perlu ditambahkan terlalu banyak bumbu. Bahkan untuk disajikan sebagai topping salad, tidak perlu memarinasi daging ayam selama berjam-jam agar kandungan nutrisinya tetap terjaga dan lebih sehat.

Maka dari itu, sebaiknya cukup memberikan sedikit taburan merica dan garam pada daging ayam yang akan dipanggang. Hindari memberikan penyedap rasa dan bumbu yang memiliki cita rasa terlalu kuat pada daging ayam. Catat, ya!

3. Singkirkan lemak pada daging ayam

ilustrasi dada ayam fillet (pixabay.com/manfredrichter)

Meski lemak akan membuat daging terasa lebih nikmat serta berminyak, namun sebaiknya singkirkan untuk menghasilkan hidangan yang sehat. Oleh sebab itu, bersihkan lemak atau bisa menggunakan daging ayam yang memiliki sedikit lemak, nih.

Dada adalah bagian ayam paling rendah lemaknya tetapi tinggi protein. Bahkan dalam 100 gram dada ayam mengandung 165 kalori, 80 persen kalorinya berasal dari protein serta 20 persen kalori sisanya berasal dari lemak.

4. Gunakan oven atau kompor

ilustrasi memanggang daging ayam dengan kompor (pixabay.com/StockSnap)

Kebanyakan orang sebenarnya tidak pernah memperhatikan tempat memanggang daging ayam. Padahal, ini juga berpengaruh pada kualitasnya saat disantap. Meskipun terkadang memanggang dengan arang dianggap akan memberi aroma yang lebih menggiurkan.

Saat memanggang daging ayam, sebaiknya gunakan oven. Sebab, daging ayam yang dipanggang dengan temperatur yang terlalu tinggi di atas arang bisa menjadi karsinogen atau yang dikenal sebagai zat yang berpotensi kanker.

5. Potong daging ayam menjadi kecil

ilustrasi memotong daging ayam panggang (pixabay.com/TonyZhu)

Meski memanggang dinilai lebih aman, tetapi proses yang berlangsung terlalu lama juga dapat berbahaya untuk kesehatan, lho. Apalagi, jika memanggang daging ayam dengan suhu tinggi dalam waktu lama bisa menyebabkan terbentuknya bahan kimia berbahaya.

Oleh karena itu, untuk mempersingkat proses pemanggangan, sebaiknya potong daging ayam dalam ukuran kecil supaya lebih cepat matang. Selain itu, teksturnya daging ayam juga akan lebih juicy dan empuk dibanding dipanggang terlalu lama.

Sekarang kamu bisa memanggang daging yang lebih sehat untuk topping salad dengan mengikuti tips-tips di atas. Selain simpel, daging ayam pun lebih kaya nutrisi, lho. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Naufal Al Rahman
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us