Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Tepung Nugget Pisang yang Tidak Mudah Rontok

ilustrasi pisang nugget (commons.wikimedia.org/Dila Retno)
Intinya sih...
  • Pilih tepung panir kasar untuk hasil nugget yang lebih renyah dan tahan lama saat digoreng.
  • Simpan nugget pisang dalam kulkas selama 30 menit sebelum dibalut tepung agar tidak mudah rontok.
  • Gunakan metode pelapisan tiga tahap dengan tepung terigu, telur, dan tepung panir untuk hasil maksimal.

Siapa sih yang tidak tergoda dengan nugget pisang yang kriuk di luar dan lembut di dalam? Camilan kekinian ini memang sedang digandrungi banyak orang, apalagi kalau dibalut tepung yang renyah dan tak mudah rontok. Namun nyatanya, banyak orang mengalami masalah saat menggoreng nugget pisang karena tepungnya mudah lepas atau tidak menempel sempurna.

Kalau kamu juga pernah mengalami hal serupa, jangan buru-buru menyerah. Dengan beberapa tips praktis, kamu bisa membuat nugget pisang yang tepungnya awet nempel dan tampilannya makin menggoda. Yuk, simak lima tips berikut ini supaya hasil nugget pisangmu makin maksimal dan bisa jadi andalan untuk jualan atau camilan di rumah.

1. Gunakan tepung panir yang tepat

ilustrasi tepung panir (freepik.com/luis_molinero)
ilustrasi tepung panir (freepik.com/luis_molinero)

Pemilihan jenis tepung panir sangat mempengaruhi hasil akhir nugget pisang. Gunakan tepung panir kasar untuk hasil yang lebih renyah dan tahan lama saat digoreng. Tepung panir halus cenderung lebih cepat rontok karena tidak punya daya cengkeram yang kuat terhadap adonan.

Selain itu, tepung panir kasar juga memberikan tekstur kriuk yang lebih terasa saat digigit. Pastikan kamu menggunakan produk tepung panir yang berkualitas agar hasilnya maksimal. Kamu juga bisa mencampur panir halus dan kasar untuk mendapatkan hasil yang lebih seimbang.

2. Dinginkan nugget pisang sebelum dibalut tepung

ilustrasi adonan (pixabay.com/katetsib)

Setelah adonan nugget pisang dicetak, sebaiknya simpan terlebih dahulu di dalam kulkas selama 30 menit. Proses pendinginan ini akan membantu adonan mengeras dan tidak lembek saat dilapisi tepung. Nugget pisang yang terlalu lembek cenderung membuat tepung mudah rontok ketika digoreng.

Selain itu, nugget yang dingin juga akan lebih mudah dibalut karena bentuknya sudah lebih kokoh. Kamu bisa menyimpannya dalam wadah tertutup agar tidak menyerap bau lain dari kulkas. Dengan cara ini, hasil akhir akan lebih rapi dan enak dipandang.

3. Gunakan metode pelapisan tepung tiga tahap

Ilustrasi mengocok telur (pexels.com/Vlada Karpovich)
Ilustrasi mengocok telur (pexels.com/Vlada Karpovich)

Agar tepung lebih menempel, gunakan metode pelapisan tiga tahap, yaitu tepung terigu, telur, dan tepung panir. Pertama, balut nugget pisang dengan tepung terigu tipis-tipis, lalu celupkan ke dalam telur kocok. Setelah itu, baru gulingkan ke dalam tepung panir hingga tertutup rata.

Metode ini membantu tepung panir menempel dengan kuat pada permukaan nugget. Telur bertindak sebagai perekat yang membuat panir tidak mudah lepas saat digoreng. Pastikan seluruh permukaan tertutup sempurna untuk hasil maksimal.

4. Jangan langsung digoreng setelah dibalut

ilustrasi kulkas (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Setelah nugget pisang dibalut tepung, simpan kembali dalam kulkas selama 15–30 menit sebelum digoreng. Langkah ini penting untuk membantu tepung menempel lebih erat dan tidak mudah rontok saat terkena minyak panas. Proses ini juga membantu nugget pisang tetap berbentuk saat digoreng.

Suhu dingin akan membuat lapisan tepung mengeras sedikit sehingga tidak mudah tercerai-berai. Ini adalah trik sederhana yang sering diabaikan, padahal hasilnya sangat berpengaruh. Jangan buru-buru menggoreng, beri waktu sejenak agar hasil lebih maksimal.

5. Goreng dengan minyak yang benar-benar panas

ilustrasi minyak panas (pixabay.com/Hans)

Salah satu kunci tepung tidak rontok adalah menggoreng dengan minyak yang cukup panas. Suhu idealnya sekitar 170°–180°C agar tepung langsung mengunci dan tidak hancur. Jika minyak belum panas, tepung bisa menyerap minyak dan membuat hasilnya lembek.

Gunakan api sedang agar bagian luar tidak cepat gosong sementara dalamnya belum matang. Jangan terlalu sering membolak-balik nugget agar tepung tidak lepas. Cukup balik sekali saat sudah mulai berubah warna keemasan.

Mau nugget pisangmu tampil cantik di foto dan renyah di mulut? Saatnya praktikkan tips di atas dan rasakan bedanya sendiri. Siapkan topping favoritmu, lalu sajikan nugget pisang spesial buatanmu untuk keluarga atau pelanggan setia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us