Apakah kamu sekarang masih berumur 20 sampai 30 namun dahimu sudah penuh kerutan? Untuk yang berumur 40an keataspun, bukan jadi kewajiban bagi wajahmu untuk memiliki kerutan terutama di dahi.
Banyak faktor yang bisa mempengaruhi hal ini. Bukan karena penuaan, coba cek 5 alasan di bawah ini tentang kenapa dahimu sudah penuh dengan kerut.
Apakah kamu sedang berada di bawah tekanan? Apakah kamu sedang depresi? Apakah kamu sedang merasa gelisah? Kesehatan mentalmu bisa mempengaruhi kerutan di dahimu.
Alasan paling simple nya adalah karena orang yang sedang berada di bawah tekanan, sedang depresi ataupun sedang gelisah memiliki kecengerungan untuk mengerutkan dahinya tanpa sadar. Semakin sering dilakukan, tentu berapapun umurmu maka dahimu akan menunjukkan kerutan.
Untuk kamu-kamu yang setiap hari berpergian keluar rumah dan tinggal di kota metropolitan, sadar tidak kalau polusi-polusi dan debu yang bertengger di wajahmu bisa menyebabkan kerutan? Paparan sinar matahari juga bisa berkontribusi lho. Karena itu selalu disarankan untuk memakai sunscreen setiap keluar rumah. Jangan biarkan wajahmu keluar rumah dengan 'telanjang' ya.
Hal penting lainnya adalah, eksfoliasi kulit mati setidaknya seminggu sekali. Ini akan memastikan kamu tidak memiliki 'sampah-sampah' yang masih tertinggal di wajah akibat cuci muka yang kurang bersih.
Rajin-rajin memakai pelembab agar wajahmu bisa terus terhidrasi. Walaupun mukamu berminyak, bukan artinya kamu boleh untuk tidak memakai pelembab lho.
Karena itulah kamu bisa menemukan pelembab-pelembab yang khusus untuk wajah berminyak. Selain memakai pelembab, kamu juga harus rajin minum air putih. Dehidrasi akan membuat wajahmu kering dan kekurangan nutrisinya.
Semakin kamu bertambah umur, kulitmu akan semakinmemproduksi lebih sedikit sebum dan akan secara signifikan kurang terhidrasi. Hal ini menyebabkan kulitmu akan semakin sensitif dengan udara dan cuaca di sekitarnya.
Karena itu perubahan cuaca dan bahkan ventilasi udara di kantor yang kurang lancar bisa menjadi faktor yang membuat wajahmu mulai menunjukkan kerutan-kerutan. Sering berpergian dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pemicu karena adannya perbedaan tekanan udara dan cuaca setiap berpergian.
Gaya hidup sangat mempengaruhi keseluruhan tubuhmu, termasuk berapa banyak kerutan yang akan muncul di dahimu seiring dengan berjalannya waktu. Penelitian menunjukkan kalau kerutan di dahi memiliki korelasi dengan kesehatan jantung - walaupun masih perlu banyak penelitian lagi yang menunjukkan seberapa besar pengaruhnya.
Namun, rajin makan-makanan yang membawa kesehatan bagi jantung bisa mempengaruhi kerutanmu lho. Cobalah lebih sering mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 seperti salmon dan tuna. Kacang almond, bayam, tofu, beri-berian dan biji flaxseeds juga menjadi salah satu penunjang kesehatan jantung.
Nah, sekarang jangan panik dulu kalau kamu merasa dahimu sudah memiliki kerutan lebih dini dari seharusnya. Coba cek gejala-gejala diatas, bisa jadi mereka merupakan penyebabnya.