Bantu Keluarkan Kelebihan Air, 5 Bahan Ini Bisa Jadi Diuretik Alami

Kondisi tubuh yang kelebihan air ini disebut retensi air. Ini bisa menyebabkan kaki, pergelangan kaki, dan tangan menjadi bengkak. Retensi air dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk beberapa kondisi kesehatan mendasar yang serius, seperti penyakit ginjal dan gagal jantung. Namun, banyak orang mengalami retensi air ringan karena perubahan hormonal, siklus menstruasi, atau tidak aktif dalam waktu lama.
Diuretik merupakan zat yang meningkatkan jumlah produksi urine dan membantu tubuh membuang kelebihan air. Jika kamu mengalami retensi air ringan, ada beberapa makanan yang bersifat diuretik dan dapat membantu kamu mengeluarkan kelebihan air ini.
Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat bertindak sebagai diuretik alami.
1. Kopi

Kopi merupakan minuman yang telah sering dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Salah satunya, kopi dikenal sebagai diuretik alami, terutama karena kandungan kafeinnya.
Menurut penelitian dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics, kafein dengan dosis sekitar 250-300 mg atau setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi, diketahui memiliki efek diuretik. Artinya, meminum beberapa cangkir kopi bisa menyebabkan peningkatan produksi urine.
2. Dandelion

Akar dandelion biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh atau kapsul sebagai suplemen. Penelitian dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak dandelion selama satu hari dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam frekuensi buang air kecil, yang menjanjikan efek diuretiknya.
Daun dandelion adalah diuretik yang sangat baik untuk mengatasi retensi air saat PMS. Selain dalam bentuk teh dan suplemen, kamu juga bisa menambahkan akar dandelion langsung ke dalam salad atau tumisan.
3. Kembang sepatu

Kembang sepatu dikenal karena kelopak bunganya yang indah dan berwarna cerah. Salah satu bagian tanaman ini, yang dikenal sebagai calyces, biasa digunakan untuk membuat teh yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Salah satu manfaat teh kembang sepatu adalah sebagai diuretik dan obat yang efektif untuk mengatasi retensi cairan ringan. Penelitian pada hewan yang dilaporkan di jurnal Planta Medica menunjukkan bahwa kembang sepatu mungkin memiliki efek diuretik ringan.
4. Peterseli

Sebuah studi dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa pemberian ekstrak biji peterseli pada tikus meningkatkan volume urine mereka secara signifikan. Peterseli sendiri telah digunakan sebagai obat diuretik rumahan selama bertahun-tahun.
Selain sebagai obat, peterseli adalah ramuan populer dalam berbagai kuliner. Peterseli bisa digunakan dalam keadaan segar atau dikeringkan, cocok untuk masakan Italia, ayam, atau ikan.
5. Teh hijau dan hitam

Teh hitam maupun hijau sama-sama mengandung kafein dan dapat bertindak sebagai diuretik. Penelitian pada tikus yang dipublikasikan dalam Pharmacogn Journal menunjukkan bahwa teh hitam terbukti memiliki efek diuretik ringan. Ini telah dikaitkan dengan kandungan kafeinnya.
Namun, kamu dapat mengembangkan toleransi terhadap kafein dalam teh. Artinya, efek diuretik ini mungkin hanya terjadi pada individu yang tidak minum teh secara teratur.
Memasukkan beberapa makanan dan minuman ini ke dalam diet dapat membantu mengatasi retensi cairan ringan. Ditambah, menggabungkan makanan di atas dengan perubahan sehat lainnya, seperti makan sehat, berolahraga, dan minum cukup air, dapat membantu menghilangkan perasaan bengkak akibat kelebihan air.