Harusnya bangun tidur kita bersemangat dan berenergi, tetapi kadang yang terjadi sebaliknya, yaitu lemas dan tak bergairah. Kamu pernah mengalaminya? Penyebabnya beragam faktor, salah satunya karena gaya hidup yang tidak sehat.
Bangun tidur dengan kondisi lemas bikin kamu moody dan gampang lelah saat beraktivitas. Kondisi ini tentu membuat kita tidak nyaman. Tenang, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya tubuhmu berenergi, bebas lemas, saat bangun tidur. Simak sampai habis, ya!
Jika kamu tidur dengan waktu yang berubah-ubah setiap harinya, coba ubah kebiasaan tidur, bentuklah pola tidur yang terjadwal setiap harinya, bahkan saat hari libur. Misalnya tidur jam 10 malam hingga jam 6 pagi.
Menurut keterangan dari National Sleep Foundation, pola tidur yang teratur akan membuat kita lebih mudah untuk tertidur pada malam hari dan terbangun pada pagi hari. Ini mungkin karena pola tidur teratur membuat tubuh seakan diprogram untuk bekerja sesuai siklusnya.
Bila siklus yang sudah berjalan rutin tersebut terhenti, maka tubuh kita akan kesulitan untuk bisa segera tidur dan bangun di pagi hari. Dengan kondisi pola tidur yang tidak teratur, bangun tidur menjadi kurang nyaman karena tidak sesuai dengan kebiasaanmu.
Saat bangun tidur, jangan langsung berdiri dan melanjutkan aktivitas. Duduklah sejenak dan atur pernapasanmu sekitar 2 menit.
Melansir Livestrong, saat tidur sistem pernapasan kita melambat. Dengan mengatur pernapasan saat bangun tidur, oksigen dalam paru-paru akan meningkat. Peningkatan oksigen akan meningkatkan energi, sehingga kita siap untuk memulai aktivitas.
Saat bangun tidur, bukalah jendela dan biarkan sinar matahari masuk ke dalam kamarmu. Rasakan hangatnya sinar matahari sejenak sambil mengatur pernapasanmu. Dengan adanya sinar matahari yang masuk ke dalam kamar, cahayanya akan menekan hormon melatonin yang membuat rasa kantuk masih menghinggapi kita saat bangun tidur.
Hal ini terjadi karena sinar matahari yang sampai di sel melanopsin pada mata mematikan hormon melatonin kita. Selain sinar matahari, cahaya lampu LED yang diperkaya warna biru juga bisa menjadi pendorong energi saat bangun tidur seperti sinar matahari.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Fatigue tahun 2013, olahraga ringan akan membuat tubuh kita berenergi. Kamu bisa melakukan olahraga ringan saat bangun tidur agar peredaran darah lancar, sehingga oksigen meningkat ke seluruh tubuh dan otak kita.
Seperti yang dijelaskan di atas, meningkatnya kadar oksigen pada tubuh akan menambah energi kita untuk semangat beraktivitas seharian. Lakukan olahraga ringan dan jangan diforsir jika tubuh terasa lemas saat bangun tidur agar energi bisa kembali pulih.
Saat tidur, tubuh kita tidak mendapatkan asupan air sama sekali. Setiap orang kehilangan sekitar 1 liter air pada saat tidur malam, tergantung pada kondisinya.
Melansir Livestrong, bangun dengan kondisi lemas disebabkan karena tubuh mengalami dehidrasi dan menyebabkan oksigen berkurang. Kondisi ini dikarenakan kurangnya asupan air yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke otak dan otot kita. Akibatnya, tubuh menjadi lemas dan kepala terasa pening karena kadar air yang kurang.
Maka dari itu, minumlah segelas air putih saat bangun tidur agar tubuh tidak mengalami dehidrasi dan punya kekuatan untuk melanjutkan aktivitas lainnya.
Ketika bangun tidur, jangan terburu-buru untuk melakukan aktivitas lainnya. Lakukan kelima tips di atas agar energimu terkumpul. Ingat, terapkan pola tidur dengan waktu yang teratur setiap harinya agar tubuhmu tahu kapan harus tidur malam untuk beristirahat dan bangun di pagi harinya secara rutin.