Menyegarkan memang menikmati minuman kaleng langsung dari wadahnya. Namun, hal tersebut tidak disarankan dari segi kesehatan, karena terdapat dampak buruk yang bisa merugikan penikmatnya.
Sering disepelekan, berikut ini ada lima dampak buruk yang akan menghantuimu ketika menikmati minuman langsung dari kalengnya. Apa saja? Yuk, baca ulasan ini.
Siapa yang bertanggung jawab memastikan kaleng minuman benar-benar bersih? Dengan mata telanjang mungkin kita mengira minuman kalengan yang akan kita nikmati bersih dan menyegarkan. Tapi, siapa sangka?
Dikutip dari laman Eat This, tahun 2017 lalu para medis menguji bagian atas kaleng minuman alumunium yang dikumpulkan dari vending machine hingga toko kelontong. Nampak bersih memang, namun di antaranya positif bakteri E. Coli yang dapat menyebabkan diare hingga penyakit pernapasan.
Menyambung dari poin di atas, menikmati langsung minuman dari kaleng dapat memengaruhi daya tahan tubuh. Hal tersebut dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan salah satu stasiun televisi di Texas yang penasaran apakah permukaan minuman kaleng yang dijual benas-benar steril dengan mengusapnya menggunakan selembar tisu.
Ternyata tidak hanya E. coli saja yang terdeteksi! Ditemukan juga bakteri lain seperti stenotrophomonas maltophilia, pseudomonas luteola, dan enterobacter cloacae. Pantogen berbahaya tersebut dapat memengaruhi daya tahan tubuh dan menyebabkan seseorang terinfeksi penyakit seperti dikutip dari laman Eat This.
Para peneliti di Korea Selatan melakukan penelitian kepada 60 orang dewasa yang berusia di atas enam puluh tahun dengan memberikan mereka masing-masing minuman kaleng dari produk susu kedelai. Setelah dilakukan tes urin, hasilnya menunjukkan jika terdapat kadar BPA hinga 1.600% seperti dilansir dari laman Eureka Alert dan USA News Today.
Bispheneol A atau BPA merupakan bahan umum dalam botol plastik, tetapi sudah tidak digunakan lagi oleh para produsen minuman kemasan karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Namun, BPA masih dapat ditemukan pada lapisan ekposi minuman kaleng sehingga dapat meningkatkan tekanan darah serta memunculkan risiko penyakit jantung.
Jika kamu meminumnya tidak segera dihabiskan, kaleng minuman yang terbuka dapat mengundang lalat berdatangan karena minuman kaleng umumnya memiliki rasa manis. Lalat yang ke permukaan kaleng membawa bakteri yang dapat menyebabkan infeksi mata seperti trakoma dan konjungtivitis epidemi, seperti dikutip melalui laman WHO.
Tidak hanya infeksi mata! Penyakit pencernaan seperti disentri, tipus, serta kolera pun akan menghantuimu ketika minum langsung dari kaleng yang terkontaminasi oleh lalat.
Melansir dari laman Healthline, rasa logam telah diidentifikasi sebagai gejala dari beberapa alergi makanan. Bagi kamu yang memiliki dinding mulut cukup sensitif, menempelkan bibir pada tepian alumunium minuman kaleng tentunya akan menimbulkan alergi berupa rasa logam.
Hal ini tentunya memberikan rasa tidak nyaman ketika menikmati minuman kaleng yang menyegarakan.
Nah, itu tadi lima dampak buruk yang akan terjadi ketika kamu menikmati minuman langsung dari kalengnya. Untuk meminimalisir risiko di atas, kamu dapat membersihkan permukaan kaleng sebelum dibuka.
Setelahnya, nikmati minuman dengan menuangkan ke gelas atau selalu sedia setiap saat sedotan stainless yang ramah lingkungan.