Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Subkonjungtiva, Pembuluh Darah yang Pecah Pada Organ Mata

greencamp.com

Subkonjungtiva merupakan pendarahan yang diakibatkan oleh adanya pembuluh darah yang pecah pada lapisan organ mata. Pecahnya pembuluh darah ini mengakibatkan area bola mata berubah menjadi merah. Meski terjadi pendarahan pada organ mata, seseorang yang mengalami hal ini tidak menimbulkan keluhan sakit pada matanya. Keluhan yang dirasakan hanya pada mata merah dan sensasi mengganjal saja. 

Agar dapat membahas lebih jauh tentang subkonjungtiva ini, akan lebih baik jika kita mengetahui fakta-faktanya dan berikut ini penjelasan yang dapat kita simak. 

1. Subkonjungtiva terjadi secara spontan

hellosehat.com

Penyebab pendarahan pada subkonjungtiva umumnya terjadi secara spontan pada organ mata tanpa adanya penyebab yang jelas. Seseorang yang terkena subkonjungtiva akan merasa sadar ketika melihat mata sudah dalam kondisi merah. Bahkan, kasus yang sering terjadi pendarah subkonjungtiva pertama diketahui oleh orang lain yang melihat pada bagian mata ketika bertemu dan berpapasan. 

2. Pada kasus parah, subkonjungtiva dapat disebabkan oleh komplikasi pada mata

Unsplash.com/Hubble

Pada beberapa kasus parah, pendarahan subkonjungtiva ini dapat disebabkan oleh adanya gejala atau kondisi kornea yang mengalami infeksi. Infeksi ini dapat disebabkan oleh abrasi kornea dan pemakaian lensa kontak dalam jangka waktu lama dan tidak bersih. Selain itu pendarahan subkonjungtiva ini dapat pula terjadi karena adanya cedera traumatis. 

3. Gejala paling umum dari subkonjungtiva adalah munculnya kemerahan pada mata

medicalnewstoday.com

Munculnya kemerahan pada organ mata merupakan gejala yang umum terjadi pada subkonjungtiva. Selain itu saat pertama kali mengalami mata merah akan muncul juga sensasi tidak nyaman dan mengganjal pada bola mata. Meskipun ini adalah pendarahan yang terjadi pada selaput mata, tetapi pada kasus yang terjadi tidak ada darah yang akan keluar dari organ mata. Mata hanya akan mengalami perubahan warna saja menjadi merah. 

4. Subkonjungtiva dapat terjadi pada siapapun tanpa pandang usia

Unsplash.com/Caleb Woods

Pendarahan subkonjungtiva dapat menyerang siapapun secara spontan tanpa membedakan jenis kelamin, umur dan riwayat penyakit. Pendarahan ini hanya dapat menyerang pada satu bola mata saja dan sangat jarang sekali terjadi pada kedua bola mata. 

5. Subkonjungtiva akan membaik dalam rentan waktu 1-3 minggu

Unsplash.com/Hubble

Seseorang yang terkena subkonjungtiva akan pulih dan membaik dalam waktu 1-3 minggu. Proses pemilihan ini tentunya harus diimbangi dengan pengobatan dokter dan perawatan di rumah. Perawatan mata yang dapat dilakukan di rumah adalah dengan mengompres mata menggunakan handuk yang dingin dan menjalankan pola hidup sehat untuk mengurangi pemecahan pada pembuluh darah. 

Nah, itulah lima fakta tentang subkonjungtiva yang dapat kamu ketahui. Ketika muncul warna kemerahan pada mata segera konsultasi dengan dokter dan lakukan perawatannya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
P U T R I
EditorP U T R I
Follow Us