Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Makanan Enak, tapi Sebaiknya Dihindari Penderita Asma

premierhealth.com

Penyakit asma terjadi karena penyempitan atau pembengkakan di saluran napas. Selain memastikan penderita asma tidak terpapar polutan, seperti asap atau bau yang tajam, faktor makanan pun perlu diperhatikan. Tujuannya agar tidak memperburuk kondisinya. Untuk itu, ketahuilah makanan yang bisa memicu gejala asma dan sebaiknya dihindari berikut ini.

1. Makanan cepat saji atau junk food

pexels.com/rawpixel.com

Makanan yang minim nutrisi seperti junk food tidak hanya memperlebar ukuran pinggang, melainkan juga memperburuk kondisi paru-parumu. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal, sering mengonsumsi junk food dapat meningkatkan risiko asma sebesar 39 persen untuk remaja dan 27 persen untuk anak-anak.

Para peneliti menjelaskan bahwa hal itu kemungkinan besar terjadi karena tingginya kadar lemak jenuh dalam junk food sehingga berdampak pada melemahnya sistem kekebalan tubuh.

2. Makanan berbahan pengawet

sheknows.com

Bahan pengawet berguna untuk meningkatkan durasi penyimpanan makanan. Akan tetapi, zat yang ditambahkan pada makanan tersebut bisa berbahaya bagi penderita asma.

Label seperti potasium bisulfit dan natrium sulfit harus diwaspadai penderita asma. Jika makanan yang kamu beli menyebutkan kandungan-kandungan tersebut, sebaiknya hindari, ya.

3. Kacang merah

pexels.com/icon0.com

Meski selama ini kamu sering mendengar manfaat kesehatan dari kacang merah, faktanya makanan ini mampu menimbulkan gas dalam usus bagi sebagian orang. Kacang merah bisa memicu terjadinya perut kembung dan membuatnya sulit bernapas, bahkan memicu serangan asma.

Kacang adalah makanan pemicu asma yang cukup terkenal. Sebelum dimasak, kamu bisa merendam kacang merah selama beberapa jam dan ganti airnya beberapa kali untuk mengurangi efek kandungannya. Makanan penyebab gas lainnya terdapat pada bawang putih, makanan yang digoreng, dan minuman berkarbonasi.

4. Kopi

pexels.com/rawpixel.com

Salisilat adalah bahan kimia yang muncul secara alami dalam kopi, teh, herbal, rempah-rempah, bahkan dalam pil antiinflamasi seperti aspirin. Meskipun sebagian besar orang tidak bereaksi apa-apa terhadap kandungan dalam kopi tersebut, sebagian yang lain bisa kesulitan untuk bernapas, bahkan asma. Kamu masih boleh mengonsumsi kopi, kok, asal jangan terlalu sering, ya.

5. Makanan yang menimbulkan alergi

pexels.com/shattha pilabut

Penderita asma biasanya punya alergi terhadap makanan tertentu yang bisa membuat asmanya kambuh. Reaksi alergi terjadi dengan cepat dan menimbulkan gejala, seperti mengi, batuk, dan kesulitan bernapas.

Kamu harus benar-benar menghindari makanan yang menimbulkan reaksi alergi. Beberapa jenis makanan yang biasanya memicu alergi adalah kacang, susu, gandum, dan kerang. Setiap orang pun punya alergi yang berbeda-beda.

Itulah beragam makanan yang bisa memicu gejala asma dan lebih baik dihindari penderitanya. Jagalah asupan makanan supaya tetap sehat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us