Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Pemula saat Pertama Kali Datang ke Gym, Pahami!

ilustrasi berolahraga di gym
ilustrasi berolahraga di gym (pexels.com/Ivan Samkov)
Intinya sih...
  • Langsung angkat beban berat tanpa teknik yang benar.
  • Latihan tanpa tujuan atau goals yang jelas.
  • Mengabaikan pemanasan dan pendinginan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ada banyak pilihan cara berolahraga, salah satunya dengan datang ke gym. Namun, pertama kali ke gym bisa jadi momen yang bikin campur aduk, antara semangat, gugup, malu dan bahkan takut. Apalagi kalau kamu belum pernah menyentuh alat fitnes sebelumnya, suasana gym yang penuh dengan orang berotot dan suara beban yang jatuh bisa terasa mengintimidasi.

Tenang, kamu gak perlu minder, sebab semua orang di sana juga pernah ada di titik yang sama, yakni jadi pemula yang takut salah gerak. Masalahnya, karena terlalu semangat atau justru karena gak tahu harus mulai dari mana, kamu bisa aja melakukan kesalahan di hari pertamamu nge-gym. Nah, berikut ini lima kesalahan pemula yang sebaiknya kamu hindari saat pertama kali datang ke gym!

1. Langsung angkat beban berat tanpa teknik yang benar

ilustrasi angkat beban
ilustrasi angkat beban (pexels.com/Victor Freitas)

Banyak orang datang ke gym dan merasa harus langsung menggunakan alat-alat angkat beban di hari pertama. Kayaknya keren aja gitu ngangkat barbel besar sambil ngaca. Padahal kenyataannya, ngangkat beban berat tanpa teknik yang benar justru bisa berbahaya. Bukan cuma bikin otot ketarik atau punggung sakit, tapi juga bisa bikin kamu trauma buat balik lagi ke gym.

Kalau kamu belum pernah latihan sebelumnya, mulai dari beban ringan dulu. Fokuslah ke gerakan yang benar, kontrol napas, dan pahami cara kerja tubuhmu. Kalau perlu, minta bantuan personal trainer untuk koreksi postur dan kasih rekomendasi program yang sesuai. Olahraga di gym itu bukan adu kekuatan, tapi konsistensi dan pemahaman teknik.

2. Latihan tanpa tujuan atau goals

ilustrasi berolahraga
ilustrasi berolahraga (pexels.com/pixabay)

Datang ke gym tanpa tahu mau ngapain itu kayak masuk ke supermarket tanpa list belanja. Sebab, ujung-ujungnya kamu bingung sendiri dan olahraga jadi gak efektif. Banyak pemula yang lompat-lompat dari satu alat ke alat lain tanpa tahu tujuannya, asal capek aja udah cukup. Supaya latihan kamu lebih fokus dan ada hasilnya, tentukan dulu tujuanmu.

Misalnya, kamu mau nurunin berat badan, ngencengin otot, atau sekadar biar sehat aja. Dari situ, kamu bisa bikin rencana latihan yang lebih terarah. Gunakan aplikasi workout, tanya ke trainer, atau cari program yang ramah pemula di internet. Jadi, jangan asal gerak tanpa strategi, ya!

3. Mengabaikan pemanasan dan pendinginan

ilustrasi melakukan peregangan
ilustrasi melakukan peregangan (pexels.com/ekaterina-bolovtsova)

Pemanasan sebelum olahraga sering dianggap sepele padahal ini adalah kunci biar kamu gak cedera. Otot yang belum siap jangan langsung disuruh kerja berat karena bisa bikin pegal atau bahkan cedera parah. Begitu juga dengan pendinginan setelah latihan, penting banget buat bantu tubuhmu pulih dan gak tegang keesokan harinya.

Luangkan waktu 5-10 menit buat pemanasan sebelum latihan. Caranya, bisa latihan kardio di treadmill, jumping jack, atau dynamic stretching. Setelah selesai latihan, jangan lupa cooling down dengan stretching ringan supaya tubuh lebih rileks dan otot gak kaget. Gak usah buru-buru keluar gym begitu selesai latihan, ya!

4. Terlalu fokus pada hasil cepat

ilustrasi latihan di gym
ilustrasi latihan di gym (unsplash.com/Arthur Edelmans)

Punya target itu bagus, tapi jangan sampai kamu terjebak ekspektasi yang gak realistis. Banyak pemula yang ingin punya perut six-pack dalam waktu dua minggu atau berharap berat badan turun 5 kg cuma karena nge-gym tiga kali. Begitu hasilnya gak langsung terlihat, semangat langsung drop dan berhenti di tengah jalan.

Padahal, perubahan fisik itu butuh waktu, apalagi kalau kamu juga baru mulai hidup sehat. Daripada fokus ke angka di timbangan, nikmati proses dan rayakan kemajuan kecil seperti bisa push-up lebih banyak atau nambah beban tanpa gemetar. Ingat, kemajuan itu datang dari konsistensi, bukan dari kecepatan.

5. Malas bertanya dan takut dianggap norak

ilustrasi olahraga
ilustrasi olahraga (pexels.com/olly)

Kadang, rasa malu bikin kamu enggan bertanya cara pakai alat atau minta tolong koreksi gerakan. Padahal, justru dengan nanya kamu bisa belajar lebih cepat dan menghindari kesalahan fatal. Kebanyakan orang di gym juga gak bakal nge-judge kamu kok, mereka juga pernah jadi pemula yang bingung pakai alat.

Jadi, jangan ragu buat nanya ke orang yang lebih mahir atau trainer kalau kamu gak yakin sama alat atau gerakan tertentu. Gak perlu takut kelihatan gak ngerti, karena keingintahuan kamu justru menunjukkan kalau kamu niat serius dan pengen belajar dengan benar. Kalau kamu belum percaya diri, ingat semua orang yang sekarang kelihatan jago juga pernah ada di posisi kamu.

Niat kamu untuk pergi ke gym sudah menunjukkan tekad untuk hidup yang lebih baik. Jadi, jangan terlalu keras sama diri sendiri kalau masih sering salah. Fokus aja buat belajar dari kesalahan dan terus improve diri, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Health

See More

7 Cara Meningkatkan Aliran Darah ke Penis, Atasi Disfungsi Ereksi

19 Okt 2025, 22:23 WIBHealth